Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Bupati Inhil Perintah Tegas BKPSDM untuk Percepatan Pendataan Tenaga Honorer
TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan menegaskan Pemerintah (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar segera mendata dan mengusulkan pegawai honorer untuk menjadi prioritas sebagai tenaga ASN. Yang saat ini menjadi polemik ditengah masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala BKPSDM Inhil H. Fauzar yang akan menindaklanjuti perintah Bupati Indragiri Hilir dan saat ini BKPSDM Kab Inhil sedang melaksanakan pendataan Pegawai Non ASN dan ini sejalan dengan Arahan Pak Bupati Indragiri Hilir segera menyelesaikan pendataan Pegawai Non ASN dan Bupati Indragiri Hilir juga akan memperjuangkan Nasib Pegawai Non ASN ke Pemerintah Pusat.
"Kita akan segera selesaikan pendataan dalam 1 minggu ini dan selanjutnya akan segera mengusulkan dan mencari solusi ke Kementerian PANRB RI," tegas H. Fauzar yang disampaikan langsung kepada awak media, Jumat (01/07).
H. Fauzar menerangkan, Peraturan Pemerintah No. 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah memberikan ruang untuk pengalihan status kepegawaian non-ASN menjadi PNS maupun PPPK. Tentu, sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur berdasarkan UU No. 5/2014 tentang ASN beserta peraturan pelaksanaannya.
"Beberapa waktu lalu menpanrb telah membuat edaran berdasarkan ketentuan bahwa per-November 2023 akan menghapuskan status pegawai Non-ASN dan akan diikutsertakan dalam seleksi PNS maupun PPPK, Bupati berharap seluruh tenaga Non-ASN kita bisa diprioritaskan",lanjut fauzar
Selain itu, bagi yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan masih ada peluang melalui skema alih daya atau outsourcing oleh pihak ketiga. Pegawai yang bisa masuk dalam tenaga alih daya ini diantaranya adalah pengemudi, tenaga kebersihan, dan satuan pengamanan. Skema ini dibuat untuk memberikan kepastian hukum, status kepegawaian, serta kepastian penghasilan.
"Kita akan menyusun langkah strategis penyelesaian pegawai non-ASN terutama tenaga-tenaga guru, medis, damkar, BPBD dan tenaga teknis lainnya, semoga yang sudah ada saat ini memenuhi syarat dan lulus di seleksi PNS maupun PPPK" ungkap H. Fauzar.
Berita Lainnya
Plt Camat Tembilahan Tinjau Warga Yang Terkena Banjir di Desa Sialang Panjang
Promo 'Ciak' The Zuri Hotel Pekanbaru, Buy 5 Free 1
PWI Inhil Dipercaya Jadi Tuan Rumah HPN 2023 Tingkat Provinsi Riau
Pengurus PWI Inhil Resmi Dilantik
Jadi Pembina Upacara, Ketua Bawaslu Inhil Ajak Siswa-siswi SMKN 1 Tembilahan Jadi Pemilih Yang Baik
Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan, Abdimas Segera Disidangkan
Sejumlah Tempat di Selatpanjang Tergenang Banjir, Pengguna Jalan Diminta Waspada
Akbid di Inhil Berubah Jadi STIKES Husada Gemilang
Ingin Vaksin Tapi KTP Luar Pekanbaru, Begini Caranya
Tahun Ini Seluruh Gedung di Komplek Perkantoran Tenayan Ditempati
Disambangi Komisi V DPRD Riau , Kamsol Bahas Pendidikan dan Kesehatan di Ruang Kerja Bupati Kampar
KPK Agendakan Hadirkan Mantan Bupati Kampar di Persidangan