Baznas Inhil Terima Kunjungan Ketua TP-PKK Provinsi Riau


INHIL, - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir terima kunjungan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar didampingi Ketua tim TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikha Wardan, Selasa (6/9).

Kunjungan Ketua TP PKK Riau ke Baznas Inhil dalam rangka meninjau progres pelatihan yang diberikan Baznas Inhil  berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Tim Gerakan Satu Hati (GSH) untuk Asnaf zakat level 2  tercatat sebagai keluarga Gizi Buruk (GB), Gizi Kurang (GK) dan Stunting.

Kepala Baznas Inhil, H.M. Yunus Hasby, S.Ag, M.Ag. MH menyampaikan rasa terimakasih kepada Ketua PKK Provinsi Riau yang telah menyempatkan diri mengunjungi kantor Baznas Inhil dan meninjau langsung progres pelatihan yang digiatkan Baznas Inhil.

"Terimakasih yang mendalam kami ucapkan kepada Ketua TP PKK Provinsi Riau bersama TP PKK Inhil telah menyempatkan diri mengunjungi kantor Baznas," ucap Yunus Hasby.

Ia menyampaikan bahwa dalam kurun waktu satu bulan, semua Pelatihan berjalan lancar. Namun ada 1 pelatihan yang belum terealisasikan.

"Selama 1 bulan kurang satu hari, pelatihan yang kita giatkan ini berjalan lancar, hanya saja masih ada kekurangan, seperti pada pelatihan bengkel motor kita sudah melakukan pelatihan sampai turun mesin. Tapi untuk Injeksi kita kekurangan alat, untuk bagian pelatihan menjahit kita belum mengajarkan pembuatan jas atau blazer. Untuk itu kami meminta perpanjangan waktu, mungkin nanti akan dibicarakan melalui rapat pleno," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Riau, Misnarni Syamsuar sangat mendukung pelatihan yang saat ini sedang berlangsung, ia menyebutkan bahwa dengan pelatihan tersebut kedepannya akan mampu memperbaiki perekonomian keluarga.

"Bersyukurlah untuk Bapak dan Ibu yang terpilih diberikan pelatihan, ini merupakan bekal yang sangat efektif untuk memperbaiki dan meningkatkan terap perekonomian keluarga, dan diharapkan kedepannya dapat memutus mata rantai stunting, gizi buruk dan gizi kurang," ucap Misnarni.

Selain itu, Misnarni mengharapkan kepada peserta pelatihan untuk terus mengasah kemampuan disaat sudah kembali ke kampung halaman masing-masing.

"Dari Baznas sudah diberikan peralatan dengan kualitas terbaik, juga sudah dibekali modal yang cukup. Jadi untuk peserta pelatihan manfaatkan ilmu dan modal yang telah diberikan sebaik-baiknya, kembangkan lagi jika sudah kembali ke kampung masing-masing, jangan berhenti disini," harapnya.

Terakhir, ia menghimbau kepada seluruh umat muslim khususnya yang ada di Riau untuk membayar zakat ke Lembaga yang resmi dalam hal ini Baznas agar nantinya akan didistribusikan kembali kepada orang-orang yang memang patut menerimanya. 

"Terakhir saya katakan, bukan hanya untuk peserta pelatihan namun juga untuk kita semua umat muslim. jika nanti sudah berhasil dan mampu memiliki penghasilan, sudah mencukupi kehidupan, bayarlah zakat ke Baznas karena zakat yang kita serahkan ke Baznas akan kembali disalurkan kepada masyarakat-masyarakat yang membutuhkan," pesannya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar