Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H pada 24 April 2020
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1441 Hijriah. Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun ini jatuh pada Jumat, 24 April 2020.
"1 Ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jum'at Kliwon, 24 April 2020 M," isi maklumat tersebut, dikutip dari kumparan, Minggu (8/3/2020).
Penetapan itu didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Dengan metode hisab atau penghitungan, Muhammadiyah dapat mengetahui lebih dini tanggal dalam Islam atau Hijriah.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Dalam perhitungan itu, pada 23 April 2020 tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta hilal (bulan sabit) sudah wujud. Dan di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam itu, bulan sudah di atas ufuk. Artinya, esok adalah bulan baru dalam Islam.
Atas perhitungan itu, maka Muhammadiyah menetapkan puasa jatuh pada tanggal 24 April 2020. Selain Ramadhan, Muhammadiyah juga sudah
"1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad Kliwon, 24 Mei 2020," lanjut isi maklumat itu.
Kemudian Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H jatuh pada Jumat Pon, 31 Juli 2020 M. Maklumat awal puasa itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Sementara, Kementerian Agama akan menetapkan awal Ramadhan secara manual dengan melihat awal bulan sabit pertama saat matahari terbenam menggunakan teleskop di beberapa daerah. Metode ini dikenal sebagai ru'ya atau melihat langsung.
.png)

Berita Lainnya
Menko Airlangga Dorong Kemenristek Terus Kembangkan Teknologi
Hati-hati! Bisa Jadi CPNS Tanpa Tes Hoaks
Akhir Maret, 17 Juta Keluarga Bakal Terima Bantuan Pangan Non Tunai
BKN: Gaji dan Pensiun 7.272 PNS Dibekukan
Tol Pekanbaru-Padang Lewati Terowongan 14 Km di Limapuluh Kota
Pelantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Digelar Rabu Siang
6 Resep Puding Yogurt Lezat dan Segar
Heboh Kalung 'Antivirus' Eucalyptus Kementan yang Ternyata Jamu
Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
Polri Tiadakan Denda Perpajangan STNK hingga 29 Mei 2020
Telkomsel Hadirkan Banyak Promo Menarik di RAFI 2021, Intip Yuk
Minyak Goreng Murah Sulit Terjamah