Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Warga Aceh Minta Ahok Audit Pertamina dan Berantas Mafia Tanah
JAKARTA (INDOVIZKA) - Puluhan massa mengadang kedatangan rombongan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok melakukan kunjungan ke PT Perta Arun Gas (PAG) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Senin (6/12).
Massa ingin bertemu dengan Ahok untuk menyampaikan masalah terkait sengketa lahan yang disebut warga sebagai tanah leluhurnya.
Massa mengadang rombongan mobil mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Mereka tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Kami meminta Pak Ahok untuk menyelesaikan sengketa lahan di atas tanah leluhur Blang Lancang yang tergusur pada 1974. Kami ingin Pak Ahok mengaudit Pertamina dan memberantas mafia Migas di tanah leluhur kami," kata koordinator aksi, Syamsuddin kepada wartawan, Senin (6/12).
Dia menyebut, pihaknya tidak ingin melakukan demo anarkis. Pengadangan rombongan Ahok itu dilakukan karena Komisaris Utama Pertamina tersebut telah menapaki tanah Blang Lancang.
Massa hanya ingin bertemu secara baik-baik dengan Ahok untuk menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat.
"Pak Ahok sangat kami hormati. Kami cuma hanya ingin bertemu dengan beliau," ujar Syamsuddin.
Aksi massa itu dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Lhokseumawe.
.png)

Berita Lainnya
Tidak Menerima Bansos dari Daerah atau Pusat
MPR: PP Pengebirian Predator Anak Harus Dilaksanakan Maksimal
4 Laskar FPI Ternyata Tewas Ditembak di Dalam Mobil Polisi
Tegas Tolak Pengurangan Subsidi LPG, DPR Inginkan Penyaluran Subsidi Tepat Sasaran
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers
Menteri Perdagangan Akui Kalah dari Mafia Minyak Goreng
Biaya Tes Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp35 Ribu Mulai 1 Januari 2022
Pemerintah akan Kenakan Tarif Pajak Penghasilan Hingga 35 Persen Bagi Golongan Ini
Sejak Pandemi, Angka Perceraian Meningkatkan Capai 300 Gugatan Perhari
Himpunan Wiraswasta Migas Pastikan Toilet SPBU akan Gratis
Sepanjang Tahun 2021, Polri Tangani 69 Perkara Mafia Tanah dengan 61 Tersangka
Kominfo Pertimbangkan Blokir Game Online PUBG dan Free Fire