Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Warga Aceh Minta Ahok Audit Pertamina dan Berantas Mafia Tanah
JAKARTA (INDOVIZKA) - Puluhan massa mengadang kedatangan rombongan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok melakukan kunjungan ke PT Perta Arun Gas (PAG) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Senin (6/12).
Massa ingin bertemu dengan Ahok untuk menyampaikan masalah terkait sengketa lahan yang disebut warga sebagai tanah leluhurnya.
Massa mengadang rombongan mobil mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Mereka tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang.
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
"Kami meminta Pak Ahok untuk menyelesaikan sengketa lahan di atas tanah leluhur Blang Lancang yang tergusur pada 1974. Kami ingin Pak Ahok mengaudit Pertamina dan memberantas mafia Migas di tanah leluhur kami," kata koordinator aksi, Syamsuddin kepada wartawan, Senin (6/12).
Dia menyebut, pihaknya tidak ingin melakukan demo anarkis. Pengadangan rombongan Ahok itu dilakukan karena Komisaris Utama Pertamina tersebut telah menapaki tanah Blang Lancang.
Massa hanya ingin bertemu secara baik-baik dengan Ahok untuk menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat.
"Pak Ahok sangat kami hormati. Kami cuma hanya ingin bertemu dengan beliau," ujar Syamsuddin.
Aksi massa itu dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Lhokseumawe.
Berita Lainnya
BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Lamarnya
Cara Mudah Perpanjang SIM via Online, Paling Mahal Rp85 Ribu
Kawal Perubahan UU Perkebunan, Abdul Wahid Minta Kepala Daerah Agresif Dorong Bagi Hasil Sektor Sawit
Menkominfo: Presiden Minta Teknologi Informasi Mampu Dikuasai Bangsa Indonesia
Tidak Menerima Bansos dari Daerah atau Pusat
Dukung Vaksinasi Covid-19, Abdul Wahid: Ini Harapan Baik
Krisdayanti Kritik LMKN Tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu atau Musik
Erick Thohir: Indonesia Masih Diakui Dunia jadi Negara Terbaik Rawat Hutan
1.500 Guru Bantu di Riau Jadi Peserta Program BPJS Ketenagakerjaan
Epidemiolog Sebut Kemungkinan Virus Corona Varian Baru Sudah Masuk Indonesia
Pemerintah Minta Semua Kades dan Lurah Lakukan Isolasi Mandiri Bagi Pemudik
DPD Minta BPOM Jangan Terkesan Persulit Izin Vaksin Nusantara