300 Rumah Rusak Akibat Ledakan Kilang Minyak Dumai

Walikota Dumai H Paisal meninjau rumah warga yang rusak di Kelurahan Tanjung Palas akibat ledakan di kilang pertamina, Minggu (2/3/2023).(halloriau)

INDOVIZKA.COM - Tercatat sedikitnya 300 rumah dan rumah ibadah rusak akibat dentuman dan flash Area Make Up Gas Compressor HCU-211 di kawasan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 22.40 WIB malam.

Hal itu disampaikan Lurah Tanjung Palas, Untung Effendi saat mendampingi Walikota Dumai, H Paisal meninjau rumah warga yang rusak di Kelurahan Tanjung Palas, Minggu (2/3/2023).

"Ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan berada di kelurahan tanjung palas tersebar di 10 RT dan kelurahan jayamukti 3 RT. Hingga kini, kami masih terus melakukan pendataan," katanya.

Kerusakan rumah warga akibat ledakan tersebut seperti pecah kaca, plafon ambruk hingga dinding rumah retak.

"Tidak hanya rumah warga, rumah ibadah juga ada yang rusak seperti plafon ambruk di Masjid Al-Qiyam di kelurahan tanjung palas," tambahnya.

Sementara Walikota Dumai, H Paisal meminta Camat, Lurah, RT dibantu pihak-pihak terkait lainnya untuk segera menuntaskan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak ledakan kilang pertamina.

"Saya minta agar pendataan segera dituntaskan. Camat, lurah bersama RT dan pihak-pihak terkait lainnya agar gerak cepat untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat ledakan tersebut," harap Wako.

Wako mengapresiasi kebijakan Pertamina yang akan menanggung kerusakan rumah warga dan rumah ibadah akibat ledakan tersebut.

"Ucapan terimakasih kita sampaikan kepada pertamina yang komit memberikan kompensasi terhadap rumah warga yang rusak termasuk rumah ibadah," ungkap Walikota.

Sebelumnya, Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan menjelaskan, setelah berhasil menanggulangi kejadian di area gas compressor, pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.54 WIB, PT KPI RU II Dumai kini beralih ke proses recovery kilang maupun warga terdampak.

"PT KPI RU dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan.

Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU II dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.

Dijelaskannya, saat ini PT KPI RU II Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

"Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu PT KPI RU II dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar," pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar