Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pulang Jalan Kaki, Bocah Sd di Sukabumi Tewas Usai Diserang Geng Motor Remaja
INDOVIZKA.COM - Nasib tragis dialami seorang pelajar SD Berinisial Ra (12), asal Kampung Citepus PAM, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (4/3/2023).
Dalam perjalanan pulang sekolah menuju rumahnya, ia tiba-tiba diserang geng motor remaja dengan senjata tajam jenis celurit. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan serius di bagian lehernya.
Menurut kesaksian pedagang Siomay yang mangkal di depan SMP 3 Pelabuhanratu, Aji, sehari-hari korban yang duduk di kelas VI SDN Sirnagalih itu pulang sekolah dengan berjalan kaki bersama teman-temannya. Pada hari kejadian, pedagang Siomay sempat menasihati korban agar berhati-hati saat berjalan di jalan raya karena khawatir terserempet kendaraan bermotor.
Tidak berselang lama, datang gerombolan oknum pelajar SMP mengendarai motor dan membawa bendera mirip bendera Belanda sembari mengacungkan senjata tajam jenis celurit. Tiba-tiba oknum pelajar SMP itu menyabetkan celurit ke leher korban.
Pelaku Kabur
Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung menggeber motor dengan kecepatan tinggi meninggalkan korban. Sementara itu, di lokasi kejadian, korban menangis menahan sakit akibat sayatan senjata tajam di lehernya. Saat itu, korban juga sempat meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan membawa korban dalam kondisi berlumuran darah ke RSUD Palabuhanratu. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan, sebagaimana dikutip dari Antara.
Menurut kesaksian pedagang siomay yang kerap mangkal di SMP 3 Palabuhanratu, setiap hari korban bersama rekan-rekannya pulang dengan cara jalan kaki. Sesekali korban juga dijemput orang tuanya.
Merespons insiden penyerangan terduga geng motor yang terdiri dari pelajar SMP kepada bocah SD itu, Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penyerangan dan penganiayaan pada jam pulang sekolah, dan mengakibatkan seorang pelajar SD berinisial Ra (12), laki-laki, meninggal dunia," terang Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo di Sukabumi, Sabtu (4/3/2023).
Dian menambahkan, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan yang menelan korban jiwa tersebut. Kini, para pelaku sedang dalam tahap pencarian.
Berita Lainnya
Kasus Kecelakaan Laut Jadi Sorotan, Pengamat Hukum Beri Pesan Ini ke Masyarakat
Diduga Korsleting Listrik, 1 Unit Rumah di Kelurahan Air Dingin Terbakar
Heboh Video Ular Piton di Basement Gedung 9 Lantai Kantor Gubernur Riau, Biro Umum Beri Penjelasan
Toko Ayura Super Murah Gorden Bangkinang Dilalap Sijago Merah
Diduga Sopir Ngantuk, Mini Bus Oleng Tabrak Tiang Telkom dan Masuk Parit
2 Rumah Warga Rumbai Pekanbaru Hancur Dirusak Kawanan Gajah
Ada Perbaikan, Jalan Amblas di Inhil Ditutup Selama 4 Hari
Terkait Penanganan Banjir di 15 Kecamatan, Komisi IV DPRD Pekanbaru Tunggu Aksi Perkim
Sedih, Bayi Piola di Inhu Lahir Tanpa Anus, Butuh Uluran Tangan Dermawan
Dikejar Lebah, Pekerja Penebang Sagu Ditemukan Tak Bernyawa
Terpeleset saat Bermain, Bombom Ditemukan Tewas di Sungai Reteh Inhil
Lempeng Pisang Banjar Khas Tembilahan Cocok Jadi Santapan Bareng Keluarga