Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Truk Sawit Timpa Motor Hingga Hancur, Warga Peranap Tuntut Tanggung Jawab PT MASG
INDOVIZKA.COM - Dua korban tertimpa truk fuso pengangkut sawit milik PT Mustika Agung Sawit Gemilang (MASG) Peranap, menuntut pertanggung jawaban atas kecelakaan yang menimpa mereka, Jumat (30/06/2023) lalu. Korban yang merupakan kakak adik itu Yani dan Nur mengaku hingga kini belum ada itikad baik dari PT MASG atas kecelakaan yang menimpa mereka. Mereka selamat karena melompat dari sepeda motor. Meski mereka selamat dari kecelakaan itu, namun sepeda motor, handphone dan laptop korban hancur tertimpa truk Fuso milik PT MASG itu.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan lintas Peranap tepatnya di depan SMAN 1 Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau. Warga Peranap. Saat itu Yani (22) berboncengan dengan kakaknya Nur (24) tertimpa oleh truk fuso pengangkut sawit milik PT Mustika Agung Sawit Gemilang (MASG) Peranap. Akibat kecelakaan itu, mereka rugi puluhan juta rupiah. Sebab sepeda motor, handphone dan laptop korban hancur.
"Saya sangat bersyukur kepada Pihak kepolisian dan anggota DPRD Inhu, Dodi Irawan yang membantu memediasi kami. Namun meski polisi dan DPRD sudah turun tangan, hingga kini PT MASG hanya berjanji saja dan belum ada itikad baik untuk bertanggung jawab melakukan ganti kerugian kami akibat tertimpa truk perusahaan mereka," ungkap dua beradik kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Kecelakaan tersebut juga dibenarkan oleh Bripka Arga Binangun selaku Ps Kanit Lantas Polsek Peranap. Menurutnya kecelakaan yang di alami oleh Yani dan Nur oleh Truk Fuso milik PT MASG pada Jumat pagi sekitar pukul 07:30 WIB tepatnya di depan SMA 1 Peranap.
Namun barang bukti truk fuso, sepeda motor, handphone, laptop yang rusak, BB buah Sawit yang menimpah sepeda motor tidak di antarkan ke Polsek Peranap. Alasan pihak PT MASG, Dali Munte Aslan yang bertanggung jawab dan buah sawit tersebut langsung di olah PT MASG.
Lebih jauh Arga menjelaskan, pihak kepolisian sudah berusaha memediasi korban dan pihak Perusahan akan tetapi pihak perusahan hanya berjanji saja kepada korban. Padahal korban hanya meminta perbaikan motor, HP, laptop saja. Tetapi PT MASG tidak mau, sampai saat ini laporan polisi korban sudah di naikan ke Polres Inhu.
"Padahal setiap perusahan sudah ada perjanjian forum bersama. Bahwa seluruh truk perusahan tidak boleh melewati jalan lintas Peranap pada pagi hari karena padatnya aktifitas anak sekolah dan banyaknya masyarakat yang melintasi daerah tersebut," ujar Bripka Arga polisi yang terkenal dekat dengan masyarakat itu.
Sementara itu, Anggota DPRD Inhu, Dodi Irawan Inhu meminta supaya perusahaan bertanggung jawab dan koperatif menyelesaikan permasalah ini. Apalagi korban dari keluarga kurang mampu. Mereka meminta bantu kepada wakil rakyat itu karena sudah setengah bulan berlalu pasca lakalantas, namun kerugian yang mereka alami tidak kunjung di ganti oleh perusahaan. Apalagi mereka telah banyak mengalami kerugian akibat kecelakaan tersebut.
"Tolong di bantu masyarakat yang susah ini karena mereka sangat rugi atas kejadian yang menimpa keluarganya," ucap Dodi Irawan.
Ketika pihak Humas, PT MASG, Mulyadi dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp 08239157**** terkait tumbangnya mobil sawit milik PT MSAG menanyakan apa betul perusahaan tidak mau bertanggung jawab terhadap korban dan BB berupa sawit dan pihak PT mengandalkan Bekingan Dali Munte Aslan, mendapat respon. Namun Mulyadi berdalih kecelakaan itu ditangani Dali Munte Aslan.
"Waalaikum salam, mohon maaf pak, yang menangani masalah mobil itu adalah pak Munte. Tks," jawab Mulyadi singkat.
Kemudian ketika ditanya Munte selaku apa? pihak perusahan enggan menjawab.
Kemudian wartawan iniriau berusaha menghubungi Dali Munte Aslan melalui WhatsApp 0813788**** dan ditanya jabatannya di perusahan PT MASG. Namun yang bersangkutan tidak menjawab langsung. Dali Munte justru mengajak bertemu.
"MLM kembali, ok tks pak julfi atas infonya akan tetapi lebih baik kita jumpa dari pada bicara di hp biar lebih jelas," kata Munte membalas melalui pesan WhatsApp.
Berita Lainnya
Kisah Ambo, Warga Guntung yang Akrab dengan Buaya Muara Selama 14 Tahun
Seorang Wanita di Inhil Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon
1 Unit Rumah Semi Permanen di Inhil Hangus Terbakar
Pejuang Subuh Tembilahan Sebarkan Paket Senyuman Idul Fitri 1441 H
Berikut Penjelasaan Polisi Tekait Insiden Kecelakaan Kerja di Tol Permai
Pergi Bersama Temannya, Bocah 11 Tahun Asal Jember Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel
Geger, Pegawai Hiburan Malam RP Club Tewas Dalam Room Karaoke
Nasib Tragis Dua Balita di Rohul Ditemukan Mengapung di Kolam
Kebakaran Lagi di Tembilahan, Kali ini di Depan Kantor DPRD Inhil
Gerhana Bulan Sebagian Besok Akan Terbit Langsung Gerhana
Riau Kembali Catat 255 Kasus Baru Covid-19
Balita di Pelangiran Hilang Saat Bermain Sepeda di PT THIP