Seharian Diguyur Hujan, Titik Hotspot di Riau Lenyap Sore ini

Ilustrasi. (Net)

INDOVIZKA.COM - Jumlah hotspot di Pulau Sumatera seketika menurun drastis usai guyuran hujan seharian penuh di sejumlah daerah. Berdasarkan update BMKG stasiun Pekanbaru, Rabu (6/9/2023) pukul 16.00 WIB, tersisa 220 hotspot.

"Titik panas atau hotspot di wilayah sumatera 220 titik, paling banyak di Sumsel 195 titik dan lampung 16 titik panas," ujar M Ibnu, Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru.

Kemudian, lanjut Ibnu, ada lima titik panas di Babel, Bengkulu tiga titik panas dan Jambi satu titik panas.

"Sedangkan di riau yang sempat masih ada delapan titik panas pada pagi tadi, sore ini nihil," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah punya tujuh helikopter bantuan patroli dan water bombing. Kemudian operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan.

Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarka maklumat larangan membakar hutan dan lahan. Selain itu juga meminta seluruh stakeholder bersinergi pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar