Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
PT SAGM Akui Buang Air Perusahaan Turun ke Bawah
Inhil - Manager Perusahaan PT. Setia Agrindo Mandiri (PT. SAGM) M. Ikbal melalui Humas PT. SAGM, Patria Darma mengakui bahwa pihaknya membuang air limpahan perusahaan turun ke bawah "Sungai Batang Tuaka", red.
Hal tersebut diungkapkan Darma saat ditanya oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (DPRD Inhil) Dr H. Mariyanto, S.E., MM selaku pimpinan sidang Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Kantor DPRD Inhil Jalan Soebrantas Tembilahan, Senin (10/10/22).
"Saya sampaikan tadi, pipa 12 inci itu 2 buah itu apabila airnya naik pasti over, tapi sepanjang itu tetap kita jaga ketahanan 80 senti, jadi kalau memang over naik pasti keluar airnya gitu pak. Buangnya pasti ke bawah pak," kata Darma.
Sementara itu, Mariyanto mengatakan, udah jelas, karena pihak perusahaan tidak memiliki tempat pembuangan.
"Artinya legislatif desak untuk cepat dibuat tempat pembuangan," jelasnya.
Selain itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhil H. Junaidi mengungkapkan, sebenarnya langkah kongkrit yang harus dilaksanakan adalah audit lingkungan.
"Karena ada dokumen lingkungan yang dianulir saya bilang dokumen yang diingkari, DLHK wajib melakukan audit lingkungan, audit lingkungan ini akan menilai siapa dan siapa, ketika sesuatu yang dilanggar akan muncul auditnya, katakanlah air dibuka overflownya ditemukan itu, pasti," kata Junaidi.
Lebih lanjut, Junaidi mengingatkan bahwa perusahaan mempunyai kewajiban pada lingkungan, hal itu tertuang pada dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
"Yang ke dua, terkait air Pak darma, itu bapak bikin overflow lo setiap level yang naik dari 8 airnya pasti keluar, boleh saja bapak bilang tidak saya buka, tapi overflow nya menyatakan itu. Mau di buka tidak di buka lebih dari 80 dia muntah keluar, tanggungjawabnya apa? tanggung jawab terhadap lingkungan di dokumen AMDAL ada tanggungjawab bapak terhadap lingkungan itu. Yang mau diwujudkan kalau di lahan bapak kering warga juga harus kering. Nah ini yang didudukan berdasarkan audit lingkungan, tolong DLHK audit lingkungan itu wajib. Ada tidak ada kasus wajib lo, itu dilaporkan nanti di Gakkum jadi jelas," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Razia Balap Liar dan Knalpot Brong di Pekanbaru, 15 Sepeda Motor Diamankan
NASA: Durasi Gerhana Cincin Terlama Ada di Kota Selatpanjang Riau
Hujan Berpotensi Guyur Riau Hari Ini, 7 Hotspot Masih Terpantau
DPRD Riau Desak Pemerintah Bentuk Perda Larangan LGBT
Pejabat PUPR Riau dan Kepala Biro PJB Dipanggil KPK
Pekerja Kaget, Ada Harimau Sumatera Melintas di Proyek Tol Dumai-Pekanbaru
Sekda Siak Ingatkan Petugas Tingkatkan Siaga Karhutla
Jelang Idul Adha, DPRD Riau Minta Antisipasi Lonjakan Harga Hewan Kurban
BPS Catat Penggangguran Terbuka di Riau Turun 0,15 Persen
Revitalisasi Pasar Palapa Ditargetkan Tuntas Akhir Tahun
Malam Nanti Sebagian Besar Wilayah Riau Diguyur Hujan
Sepanjang 2022 PA Pekanbaru Terima Ribuan Gugatan Cerai