Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Hingga Kini Diskes Pekanbaru Belum Rekomendasikan Libur Sekolah
INDOVIZKA.COM - Diskes Kota Pekanbaru hingga saat ini masih belum mengeluarkan rekomendasi ke Disdik Pekanbaru untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di tengah kabut asap yang kian pekat.
"Biasanya kita merekomendasikan apabila laporan dari DLHK kalau kualitas udaranya sudah berbahaya. Untuk sekarang masih aman," ucap Kadiskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih dilansir pgi, Kamis (5/10/2023).
Ia menyampaikan, meski kualitas udara belum berbahaya bagi kesehatan, namun warga maupun peserta didik tetap diimbau menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Jadi tetap kita imbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah," sebutnya.
Seperti diketahui, Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir mulai diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten tetangga.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG di laman bmkg.go.id, pada Rabu (4/10/2023) konsentrasi partikulat (PM2.5) di Pekanbaru berada di angka 57.40 ugram/m3 atau tidak sehat bagi kesehatan.
Berita Lainnya
Ini Perkembangan Pembuatan Vaksin Covid-19 Indonesia
Kabar Gembira, Obat Covid-19 Avigan dari Jepang Sudah Tersedia di Pekanbaru
Ratusan ASN dan THL Pemprov Riau Tes Swab Gratis
Diresahkan Wabah PMK, Begini Cara Olah Daging Kurban yang Aman untuk Dikonsumsi
Prevelensi Stunting di Tanjung Simpang-Pelangiran Meningkat di Tahun 2024
WHO: Vaksin yang Ada Saat Ini Mampu Atasi Varian Omicron
2022 Hingga 2024 Prevelensi Stunting di Kecamatan Enok Alami Penurunan
dr. Erwin Christianto, Sp.GK, M.Gizi Asupan Nutrisi yang Tepat Agar Kuat Puasa Seharian
Makan Mie Pakai Nasi Dapat Membahayakan Kesehatan, Berikut Penjelasan Ahli
Hari ini, Satu Lagi Warga Tembilahan Positif Covid-19
Setelah Dirawat 40 Hari, Akhirnya Pasien Covid-19 dari Keritang Sembuh
Pesan Ketua MCCC kepada Masyarakat untuk Cegah Penyebaran Varian Omicron