Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Dinkes Inhil Sampaikan Pentingnya Pemahaman Merawat Anak Dengan Gangguan SLG
INDOVIZKA.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil), Rahmi Indrasuri menyampaikan pesan penting terkait penyakit Sindrom Lennox Gastaut (SLG) merupakan salah satu bentuk epilepsi kompleks yang sering kali mengenai anak-anak pada rentang usia 3-5 tahun.
Kondisi ini memerlukan pemahaman mendalam dari para orang tua dan keluarga yang merawat anak-anak dengan SLG.
Gejala Utama
SLG ditandai dengan berbagai jenis kejang, yang meliputi kejang anatonik (tipe kejang yang menyebabkan kehilangan tonus otot), kejang tonik (kejang dengan kontraksi otot yang kaku), dan kejang obsensi atipikal (kejang yang mungkin terlihat seperti absen atau perilaku aneh). Selain kejang, anak-anak dengan SLG sering mengalami penurunan perkembangan kognitif dan masalah perilaku seperti hiperaktivitas dan agresivitas.
Diagnosis
Diagnosis SLG didasarkan pada gejala klinis yang spesifik, termasuk pola kejang yang khas dan hasil tes EEG (elektroensefalogram) yang menunjukkan aktivitas listrik otak yang tidak normal. Dokter mungkin juga melakukan pencitraan otak seperti MRI untuk memastikan tidak ada penyebab lain dari gejala yang terlihat.
Penanganan dan Perawatan
Penanganan SLG sangatlah menantang. Terapi utama biasanya melibatkan kombinasi antikonvulsan atau obat anti-epilepsi untuk mengendalikan kejang. Kadang-kadang, pembedahan bisa menjadi pilihan terakhir jika obat-obatan tidak berhasil mengendalikan kejang.
Selain itu, terapi pendukung seperti terapi fisik, terapi bicara, dan pendekatan pendidikan yang spesifik dibutuhkan untuk membantu anak-anak dengan SLG mencapai potensi maksimal mereka dalam hal perkembangan kognitif dan sosial.
Dukungan untuk Keluarga
Bagi keluarga yang memiliki anak dengan SLG, penting untuk mencari dukungan emosional dan informasi yang memadai. Melibatkan diri dalam kelompok dukungan untuk keluarga dengan epilepsi dapat membantu orang tua berbagi pengalaman, strategi, dan solusi yang berguna.
Kesimpulan
Sindrom Lennox Gastaut adalah kondisi yang kompleks dan menantang, tetapi dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, anak-anak dengan SLG dapat memiliki kehidupan yang bermakna dan berkualitas. Pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas perawatan dan kehidupan bagi mereka yang terkena dampaknya, (07/9/24).
Dengan begitu, masyarakat Indragiri Hilir diharapkan dapat lebih memahami SLG dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada keluarga yang terpengaruh oleh kondisi ini.
.png)

Berita Lainnya
Hal yang Pantang bagi Anak Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
ASN Dilarang Cuti di Hari Libur Nasional, Wagub: Cegah Klaster Covid-19 Baru
Kasus Stunting di Kecamatan Gaung Turun Bertahap
Ini 5 Sayuran yang Mampu Tingkatkan Sistem Imun Tubuh
7 Faktor Penyebab Munculnya Lemak Perut
6.126 ODP di Riau Lakukan Rapid Test Covid-19, Hasilnya 45 Positif, 5 Warga Inhil
Jangan Keseringan Minum Teh, Ketahui Bahayanya bagi Kesehatan
Kasus Campak Naik, Diskes Riau Lakukan Imunisasi Tambahan
Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Omicron di Rumah
Tembus 500 Kasus DBD, Legislatif Minta Pemko Pekanbaru Galakkan Kampanye 3M
Masyarakat Diimbau Segera Vaksinasi Booster Setelah Terdaftar di PeduliLindungi
Dinkes Inhil : Stunting Bisa Jadi Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak