Pj Gubri Instruksikan PUPR Riau Siagakan Alat Berat di Daerah Rawan Longsor Saat Mudik Lebaran


PEKANBARU, INDOVIZKA. COM- Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto instruksikan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau untuk menyiagakan alat berat di daerah rawan longsor dan banjir saat mudik Lebaran.

Sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor di jalur mudik Lebaran, Pj Gubri minta Dinas PUPR-PKPP Riau membentuk tim. Tim terdiri dari Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Riau serta lainnya.

Nanti tim akan mendirikan posko pengamanan mudik Lebaran di titik-titik yang mudah dijangkau, serta dilengkapi dengan fasilitas memadai, seperti fasilitas kesehatan dan alat berat disiagakan.

"Jadi tim yang nantinya bertugas di posko pengamanan mudik sudah lengkap dengan fasilitasnya. Saya bahkan sudah minta ke Dinas PUPR-PKPP untuk menyiagakan alat berat. Jadi jika memang ada masalah, seperti longsor, bisa langsung dieksekusi," kata Pj Gubri, Kamis (21/3/2024).

Dijelaskan mantan Sekdaprov Riau ini, tim gabungan ini akan ditempatkan di posko-posko strategis di setiap titik yang dianggap rawan terjadinya bencana banjir dan longsor di Provinsi Riau, khususnya di daerah-daerah perbatasan yang rentan bencana.

Hal ini tak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Kami berharap langkah-langkah ini, diharapkan dapat menekan risiko atas adanya bencana, serta memastikan keselamatan dan keamanan seluruh pemudik yang melintasi provinsi riau," katanya.

Sementara itu, menindaklanjuti instruksi Pj Gubri tersebut, Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh UPT Jalan dan Jembatan untuk mensiagakan alat berat di daerah rawan longsor saat mudik Lebaran.

"Kita sudah minta UPT siagakan alat berat untuk antisipasi terjadinya longsor maupun jalan putus saat mudik Lebaran," katanya.

Dengan begitu, jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor maupun jalan amblas di ruas provinsi bisa ditangani dengan cepat, sehingga arus mudik Lebaran tidak terganggu.

"Jadi begitu dapat laporan ada jalan longsor maupun amblas, UPT langsung turunkan alat berat. Sehingga arus lalu lintas masyarakat saat mudik Lebaran tidak terganggu lama-lama," sebutnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, masing-masing UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR-PKPP Riau terdapat satu set alat berat, terdiri dari Motor Grader, Vibro Roller, Excavator serta mobil trado dan dump truck.

"Selain alat berat, seluruh operator dan tenaga teknis UPT Jalan dan Jembatan juga siaga. Ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tak kita inginkan seperti longsor, sehingga peralatan langsung kita turunkan ke lokasi kejadian," jelasnya. (*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar