Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bagi Tips Promosi Budaya Lewat Konten Digital, Kemenkominfo Gelar Webinar di Inhu
INDRAGIRI HULU, INDOVIZKA - Indonesia memiliki ribuan kekayaan budaya yang diwariskan nenek moyang turun temurun. Keanekaragaman budaya itu kini dapat diabadikan menjadi konten digital. Melalui media sosial, konten digital dapat mudah disebarkan sebagai promosi untuk menarik wisatawan.
Agar pengguna digital memiliki pengetahuan terkait cara membuat konten digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (2/5/2024) pagi, pukul 09.30 WIB.
Mengusung tema ”Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital”, webinar yang akan diikuti secara nobar oleh pelajar dari sekolah masing-masing itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indragiri Hulu Anto, Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Meithiana Indrasari, drummer kelompok musik Hijau Daun Rio Aries Kusnanto, dan Azka Said selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera0205. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (1/5/2024).
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, salah satu manfaat dan kelebihan media sosial, yakni: dapat mempromosikan konten digital hasil buatan sendiri. Meski begitu, untuk bisa membuat konten digital yang menarik ada kiat tersendiri.
”Misalnya dengan membuat aplikasi berbasis wisata dan budaya. Kita bisa membuat games dengan menggunakan karakter Nusantara, seperti pahlawan, tokoh wayang, atau menggunakan baju adat,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Kemenkominfo menambahkan, selain aplikasi, pengguna digital bisa juga membuat situs online maupun akun khusus media sosial untuk mem-posting karya foto maupun video. ”Membuat konten kreatif bernuansa budaya dan wisata bangsa dengan memanfaatkan fitur yang ada di internet, juga platform digital,” jelasnya
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)
.png)

Berita Lainnya
Kapolres Inhil Persilahkan Pemudik Menitipkan Kendaraan di Kantor Polisi
Coffee Morning dengan Forkopimda dan Insan Pers, Syawir Ingatkan Tentang Money Politik
Wako Dumai Paisal Sampaikan Komitmen Penanganan Sampah Yang Optimal dihadapan Kementerian LH RI
Pj Bupati Bersama DPRD Sepakati Ranperda APBD Inhil TA 2024
Harga Ayam Potong di Pekanbaru Naik
Jelang Ramadhan, Polres Inhil Monitor Kegiatan Pasar dan Harga Sembako
Semarak Energi Baru: Sultan Siap Mengguncang Car Free Day Bersama Fermadani
Pelantikan Pj Bupati Inhil Dijadwalkan Tanggal 23 November 2023
Kanit I Pidum Reskrim Polres Pelalawan Berbagi Takjil Bersama Mahasiswa ITP2i
Kejuaraan Walikota Cup II Sepatu Roda 2022, Ini Juara Umumnya
Undian Gebyar Pekan Vaksin, Warga Tembilahan Hulu Dapat Sepeda Motor
Tidak Ingin Diperiksa saat Melintas, Sekelompok Orang Aniaya Security PT. CPI