Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
MUI: Semua Pihak Harus Kompak Putuskan Lockdown
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta semua pihak kompak dan bersatu melawan penyebaran virus corona (Covid 19).
"Kita sangat mengharapkan agar para politisi, pimpinan partai dan pemerintah di negeri ini bisa menemukan kata sepakat, agar kita sebagai bangsa dapat menghentikan dan memutus mata rantai penularan virus ini secepatnya dan dengan sebaik-baiknya," kata Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, Minggu (29/3/2020).
Dia pun menuturkan, ada beberapa saran yang patut dipertimbangkan dan disepakati politisi dan pimpinan partai serta pemerintah terkait penanganan Covid 19.
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
Pertama, melakukan total lockdown di seluruh negeri, dan atau lokal lockdown untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan pertimbangan dari para ahli.
Kedua, realokasi terhadap seluruh atau sebagian anggaran infrastruktur yang ada untuk dipergunakan memutus mata rantai penyebaran Covid.
Ketiga, menunda penggunaan rencana anggaran pemindahan ibu kota 2020 ini seluruhnya, dan atau sebagiannya bagi dipergunakan untuk menolong ekonomi rakyat, dan memulihkan perekonomian nasional.
Keempat, dia meminta untuk mengalihkan seluruh, atau sebagian anggaran yang diperuntukkan desa dan kelurahan demi menolong rakyat setempat selama masa lockdown.
Kelima, memanggil para pengusaha besar dan mewajibkan mereka untuk memberikan bantuan bagi penanganan kasus Corona, dan mengatasi persoalan ekonomi yang dialami oleh masyarakat lapis bawah.
Keenam, menindak dengan tegas siapa saja yang tidak mematuhi anjuran dan ketentuan dari pemerintah tentang lockdown ini.
Dia menuturkan, lima hal tersebut perlu dipertimbangkan oleh para politisi, pimpinan partai dan pemerintah agar bangsa ini dapat keluar dari masalahnya secepatnya.
"Sehingga kita bisa dan dapat kembali berkonsentrasi penuh untuk membangun dan memajukan negeri yang sama-sama kita cintai ini," pungkasnya.**
Berita Lainnya
Haji Tahun 2023 Pendamping Mahram Ditiadakan
Tanpa Asrama, Pekanbaru Berangkatkan 472 Jemaah Haji Tahun Ini
Pengamanan Kenaikan Yesus Kristus, Polres Inhil Cek Tempat Ibadah
Tidak ada Batas Usia, Kuota Jemaah Haji Riau 2023 Sebanyak 5.060
Masih Punya Hutang Puasa Tapi Bingung Bayarnya, Ini Penjelasannya
Berikut Negara Durasi Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia
Sambut Ramadan, Kemenag Riau Ajak Warga Doa Bersama
7 Manfaat Puasa, Ini Penjelasannya
3.713 Jemaah Calon Haji Asal Riau Tiba di Madinah
Jelang Puncak Haji 2022, Tenaga Kesehatan Haji Periksa Kondisi Kesehatan Jemaah Risiko Tinggi
Pemerintah Buka Pemberangkatan Umrah, Jamaah: Tolong Karantinanya Sebentar Saja
Kemenag: Arab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah Indonesia