Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ceng Beng, Waspadai Penularan Corona saat Sembahyang Kubur
PEKANBARU- Sembahyang kubur atau Ceng Beng adalah tradisi warga keturunan Tionghoa yang setiap tahun dilakukan pada awal bulan April. Pada saat Ceng Beng ribuan warga biasanya memadati pemakaman untuk menghormati jasa-jasa orangtua dan leluhur mereka.
Terkait hal itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta bupati dan wali kota untuk melakukan tindakan antisipasi pada pelaksanaan tradisi "sembayang kubur" warga Tionghoa untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
“Tolong antisipasi sembahyang kubur, tolong dilihat setidaknya atur jarak dan diberi pemahaman kepada mereka,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (26/3/2020) lalu.
Sembahyang kubur atau Ceng Beng adalah tradisi warga keturunan Tionghoa yang setiap tahun dilakukan pada awal bulan April. Pada saat Ceng Beng ribuan warga biasanya memadati pemakaman untuk menghormati jasa-jasa orangtua dan leluhur mereka.
Mereka membersihkan makam, bersembahyang dan meninggalkan karangan bunga, makanan dan uang kertas di kuburan orang yang mereka hormati.
Pelaksanaan Ceng Beng yang biasanya ramai berlokasi di Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis dan Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
“Kita bukan larang mereka, tapi harus diatur jarak amannya misalkan tidak berkerumun. Persiapkan antisipasi supaya kalau terjadi sesuatu kita sudah siap,” katanya.
Bupati Rohil Suyatno mengatakan sejumlah warga Tionghoa mulai berdatangan ke Bagansiapiapi untuk melaksanan Ceng Beng.
Ia memerintahkan pengecekan suhu di titik masuk di pintu masuk kota.
“Setiap titik pintu masuk sudah dilakukan cek kesehatan suhu yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan dibantu TNI/Polri,” kata Suyatno.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau hingga Kamis pagi jumlah kasus positif corona tidak bertambah masih satu orang. Jumlah terduga atau pasien dalam pengawasan (PDP) ada 60 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.438 orang.
.png)

Berita Lainnya
Kuota Haji Riau 2025: Pekanbaru Terbanyak, 252 Jamaah Lansia Dapat Prioritas
Laksanakan Pelatihan Keagamaan,Ketua Baznas Inhil Berharap Dapat Menambah Nilai Keberkahan Zakat Para Muzaki
Jemaah Haji Riau Batal Berangkat Tahun Ini
Tentukan Idul Adha, Kemenag Gelar Sidang Isbat Sore Ini
DMI dan BKPRMI Inhil Diminta Jadikan Mesjid Sebagai Pusat Persatuan Umat
Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 9 Juli 2022, Berbeda Dengan Pemerintah Indonesia
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
302 Jama'ah Haji Inhil Dipastikan Berangkat Tahun ini
Pj Gubri dan Kepala OPD Siapkan 5000 Paket Berbuka di Masjid Raya An Nur
3 Keutamaan Membaca Al-Kahfi di Hari Jumat
Bupati Inhil Letakkan Batu Pertama RKB Ponpes Babussalam Desa Nyiur Permai
Ninuk, Perawat Pertama yang Meninggal Akibat Covid-19