Webinar Kominfo di Rokan Hilir, Bahas Tips dan Trik Membuat Konten yang Menarik

Webinar Kominfo di Rokan Hilir, Bahas Tips dan Trik Membuat Konten yang Menarik. (istimewa)

ROKAN HILIR, INDOVZKA -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau akan kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (31/5/2024) pagi, pukul 09.00 WIB.

Mengusung tema ”Tips dan Trik Cara Membuat Konten yang Menarik”, webinar yang akan diikuti siswa dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah dengan menggelar nonton bareng (nobar) itu rencananya menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Pengawas Ahli Madya Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir Arus Ginanjar, dosen Praktisi Bisnis Digital Riyanto, Relawan TIK Tulungagung Deny Yudiantoro, dan Nabila Amanda Putri selaku moderator.

”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera3105. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (30/5).

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, era digital mengubah model komunikasi dan interaksi manual (tatap muka), menjadi serba digital. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (internet), kini manusia bisa saling berhubungan secara langsung meski terpisah jarak dan waktu.

”Dengan platform media sosial sebagai sarana interaksi dan komunikasi cepat para pungguna digital, kini mereka berlomba-lomba memanfaatkan media sosial dengan berbagai konten digital,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Namun, agar konten digital menarik bahkan dapat mendatangkan keuntungan secara ekonomi, pengguna perlu membekali diri dengan beragam keterampilan tambahan. ”Untuk membuat konten menarik, di internet kini sudah banyak tersedia aplikasi edit gambar, foto, video, serta aplikasi pendukung lainnya,” tegas Kemenkominfo.

Untuk membuat konten yang menarik, menjamurnya media sosial juga memuculkan profesi baru yang dikenal dengan sebutan kreator konten, atau pembuat konten untuk media digital. ”Tetapkan tujuan, tentukan target audien, buat perencanaan, audit dan analisis konten, identifikasi tipe dan format konten, dan jangan lupa lakukan riset,” pungkas Kemenkominfo.

Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Rokan Hilir - Riau ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar