Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Cerita Warga Perumahan Annajim, Tarawih di Tengah Kepungan Banjir
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Langkah Jef semakin dipercepat ketika mendengar suara Azan berkumandang. Dirinya bergegas menuju masjid yang berada tak jauh dari rumahnya.
Sesekali dirinya hampir terpeleset akibat genangan air yang masih cukup tinggi. Sendal yang dipakainya pun nyaris terlepas. Namun dia tetap bersemangat memenuhi panggilan penciptanya untuk melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan ini.
Pria berumur 38 tersebut menjadi salah satu korban banjir di Perumahan Annajim, Jalan Datuk Tunggul, Sialang Munggu. Sejak pagi tadi, rumah yang sudah ditempati dirinya bersama keluarganya hampir 12 tahun tersebut dikepung banjir.
Hal ini karena hujan deras yang mengguyur Pekanbaru sejak dini hari tadi. Bukannya surut, semakin siang banjir malah makin tinggi. Tapi memang jelang sore hari banjir sedikit berkurang.
"Malam ini warga Perumahan Annajim tetap melaksanakan ibadah salat tarawih seperti biasanya. Meski memang perumahan kami ini dikepung banjir, yang namanya ibadah harus tetap dilaksanakan. Tidak ada yang berubah," ujar Jef.
Ia mengatakan banjir memang tidak sampai masuk ke masjid. Hal ini karena posisi masjid memang lebih tinggi dibandingkan rumah-rumah yang ada di sekitarnya.
"Makanya kita tetap solat tarawih meski tidak seramai biasanya. Kan yang banjir di luar bukan di dalam. Selain itu air yang menggenang juga bisa dilewati jadi tidak terlalu sulit dilewati. Kita harus tetap ingat dan beribadah kepada Allah, apapun keadaannya. Terlebih ini bulan Ramadan. Anggap saja ini cobaan," Cakap Jef.
Kepada INDOVIZKA.COM Jef mengatakan hingga saat ini kondisi banjir di Perumahan Annajim memang belum sepenuhnya surut. Air masih menggenang di dalam rumah.
"Banjir sudah sedikit surut setelah Maghrib tadi, tapi beberapa rumah masih terendam, terutama yang berada di tepi sungai. Malam ini sebagian warga masih harus membersihkan banjir seperti sampah dan lumpur," ungkapnya.
Diceritakan Jef lagi, beberapa keluarga ada yang memutuskan untuk mengungsi ke rumah keluarganya terdekat menjelang berbuka tadi. Sebagian lagi menerima keadaan.
"Beruntung tadi di rumah saya masih ada 1 ruangan yang cukup tinggi sehingga masih aman dari banjir. Kalau dapur, ruang tamu ya airnya masih menggenang. Yang agak sulit paling pas berbuka. Karena dapur kan tergenang air, jadi sulit juga kalau untuk masak di dapur," ucapnya.
Masyarakat Annajim berharap agar malam ini Pekanbaru tidak kembali diguyur hujan sehingga banjir akan benar-benar surut dan kembali seperti sedia kala.
"Mohon doanya," harapnya.
.png)

Berita Lainnya
Sekda Kuansing Langsung Ambil Apel Pagi Perdana, Dedi Sambudi Tekankan Disiplin dan Tugas ASN
Diduga Travel Umrah Tak Berizin Marak di Inhil
Pelanggar Prokes di Kampar Sidang di Tempat, Dendanya dari Rp10 Ribu Hingga Sanksi Sosial
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau Serah Terima Jabatan
Kota Pekanbaru Kembali Terima 11.360 Dosis Vaksin Sinovac
Satlantas Polres Pelalawan Berikan Teguran kepada Siswa Pengguna Knalpot Brong di SMKN 1 Pangkalan Kerinci
Ada Usulan Kebutuhan ASN 2022, FHK2I Inhil Minta Pemkab Segera Bertindak
Harkamtibmas Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Polres Inhil Gelar Apel Gabungan Bersama TNI
Satgas Covid-19 hanya Butuh Waktu 10 Menit untuk Mengosongkan Pusat Kuliner Bundaran Keris
Tanggapi Santai Tuduhan Kelmi Soal Politik Uang di PSU Rohul, PKB: Mereka Panik
Momentum Festival HAM 2021, Bupati Kampar Curhat Persoalan Agraria dan Covid-19 ke Moeldoko
Pj Bupati H Erisman Yahya Dapat Dukungan untuk Program Inhil Kamis Bersih