Pria Lansia di Bangkinang Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Miliknya


KAMPAR, INDOVIZKA.COM-  Warga Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar mendadak heboh dengan ditemukan sesosok mayat di Simpang Pulau. Jasad  pria bernama Ahmad (63) ditemukan meninggal dunia di kebunnya, Senin (10/6/2024) sekitar pukul 17.00 Wib.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, S.I.K.,  melalui Kasat AKP Elvin Akbar Putra mengatakan, korban ditemukan oleh Jasman yang mana Ia merasa curiga karena korban sejak pagi hingga sore hari belum pulang ke rumah.

"Karena tidak pulang, keluarga langsung merasa curiga dan segera mencari keberadaan korban, kemudian pihak keluarga menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Kasat, Selasa (11/6/2024).

Diketahui kejadian ini berawal saat pihak piket Sat Reskrim Polres Kampar mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di kebun Simpang Pulau Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar

"Mendapatkan informasi adanya penemuan mayat tersebut, Unit Identifikasi dan Piket Sat Reskrim langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP," ujar AKP Elvin.

Dari keterangan saksi-saksi di peroleh Informasi awalnya  Senin tanggal 10 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 Wib korban memberitahu keluarganya bahwa Ia hendak pergi bekerja untuk menyemprot di kebun kelapa sawit miliknya. Dihari yang sama, yakni sekitar pukul 16.00 Wib korban yang seharusnya sudah pulang, namun tidak pulang dan tidak  ada kabar berita. Biasanya korban akan pulang ke rumah untuk istirahat dan makan siang.

"Namun pada saat itu korban tidak pulang dan keluarga sudah menunggu dirumah hingga sore hari namun korban tetap tidak kunjung pulang," terang Kasat.

Merasakan ada keanehan, Jasman keluarga korban segera melakukan pengecekan dengan menyusul korban ke lokasi tempat korban bekerja. Di sana Ia menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi korban terlentang di atas tanki alat penyemprotannya.

"Kita dari Tim Inafis Polres Kampar tiba di lokasi dan langsung melakukan Evakuasi terhadap korban dan segera membawa korban ke rumah duka untuk kebumikan,' terangnya.

Pihak Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. "Karena korban diduga mengidap penyakit jantung dan meninggal saat melalukan penyemprotan di kebun sawit miliknya," pungkas Kasat






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar