Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pemkab Inhil Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Abrasi

INDRAGIR HILIR, INDOVIZKA.COM- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tetapkan status tanggap darurat bencana alam abrasi di Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu. Status tersebut ditetapkan Senin (8/7/2024) sore.
Penetapan status tanggap darurat usai menggelar pertemuan mendadak bersama instansi terkait, mulai Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan. Kemudian lintas instansi juga dilibatkan mulai Kodim, Polres setempat. Pertemuan digelar tidak lama setelah terjadinya musibah longsor di te
pian sungai parit enam Tembilahan Hulu.
Kemarin sore kita tetapkan status tanggap darurat bencana alam abrasi. Karena ini situasional bersifat segera, untuk administrasi kita juga sedang menyiapkan termasuk langkah-langkah yang dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil R Arliansyah, Selasa (9/7/24).
Menindaklanjuti status tanggap darurat, pihaknya kemarin sore sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Hasilnya, hari ini tim BBWS akan meninjau langsung kondisi lapangan terjadinya longsor. Selain itu, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD.
"Kita berharap koordinasi kita lakukan usai tanggap darurat kemarin sore akan ada solusi jangka panjang," ujar Arliansyah.
Diantaranya soal penanganan bibir sungai, tempat terjadinya longsor yang berdekatan dengan badan jalan. Jika tidak diantisipasi cepat dikhawatirkan dalam waktu tidak lama abrasi semakin parah hingga menyeret badan jalan ke sungai.
Sebagian jalan lintas yang kini sudah dalam keadaan retak tersebut, merupakan satu-satunya akses menghubungkan dari Rumbai Jaya Kecamatan Tempuling ke Kota Tembilahan. Status jalan lintas sendiri adalah milik provinsi.
"Solusi ini kita harapkan baik jangka pendek bagaimana abrasi ini tak berdampak ke badan jalan. Kemudian jangka panjang ada solusi permanen membuat turap termasuk perbaikan jalan yang retak," papar Arliansyah.
Disisi lain Arliansyah menyatakan akibat longsor kemarin sore di Parit Enam Tembilahan Hulu tersebut tercatat sebanyak lima rumah rusak berat satu lagi rusak sedang. Total ada 16 jiwa terdampak dengan jumlah enam kepala keluarga.
"Kalau kepala keluarga terdampak ada enam. Tapi jiwa keseluruhan ada 16 orang. Satu rumah diantara yang terkena longsor dihuni kos-kosan," papar Arliansyah.
Berita Lainnya
Seorang Pemuda di Kecamatan GAS Diterkam Buaya
Kapal Pembawa Kelapa di Inhil Kembali Tenggelam
Badan Jalan Parit 6 Tembilahan Amblas, BPJN Riau Akan Datangkan Jembatan Bailey
3 Pekerja Tewas, Disnakertrans Riau Polisikan Project Manager PT PPLI
Warga Inhil Meregang Nyawa Akibat Tersambar Petir
Tabrakan di Persimpangan Traffic Light M Boya Tembilahan, Roni Dilarikan ke RSUD Puri Husada
Puting Beliung Rusak Rumah Warga dan Sekolah di Rohul
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Depan Ruko Pondok Jamu
Akibat Rem Truk Blong Kecelakaan Beruntun Rusak Rumah Warga Padang Panjang
Speed Boat Tenggelam di Bengkalis Diduga Membawa TKI Ilegal
Hilang Saat Menjaring Ikan, Nelayan di Pelangiran Ditemukan Mengapung di Sungai
8 Siswa SDN 3 Bengkalis Keracunan Makanan