PEKANBARU - Ada kabar yang berhembus bahwasanya masyarakat Riau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih banyak yang belum jalani rapid test Covid-19 karena kekurangan alatnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan bahwa alat rapid test sudah diberikan kepada kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.

"Untuk alat rapid test, Pemrov Riau sendiri telah membagikannya kepada seluruh kabupaten/kota. Maka dari itu, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendistribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan," sebut Syamsuar, Jumat (17/4/2020).

Disebutkan Gubri, ada sebanyak 10.621 rapid test kit yang telah dibagikan guna memeriksa Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk pembagiannya sendiri ada 2 tahap, tahap I sudah disebarkan sebanyak 7.429 rapid test kit, dan tahap II sebanyak 2.240 rapid test kit.

"Jadi sudah kita bagi sebanyak 9.669 rapid test kepada daerah," tegas Gubri.

Di samping itu, Gubri mengimbau sekaligus mengingatkan agar Pemkab/Pemko cepat tanggap dalam penanganan Covid-19, dan menjalankan tugasnya sebaik mungkin, sebab kebutuhan akan rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD) sudah diberikan Pemprov Riau kepada daerah.

"Mari kita bekerja dengan cepat. Jangan sampai kita menunda-nunda sehingga membuat masyarakat mengalami dampaknya, ucap Gubri semangat. Jika rapid test dan APD sudah diberikan. Pemda harus sesegera mungkin mendistribusikannya kepada Puskesmas, Rumah Sakit dan masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Sumber : halloriau /