Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Warung remang remang
Digerebek Warga, Warung Remang-Remang di Desa Segati Diduga Jadi Tempat Maksiat
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM– Puluhan warga Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, menggerebek sebuah warung remang-remang di Dusun Tasik Indah, Kilometer 56, pada Senin malam (20/10/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.Aksi penggerebekan ini dilakukan oleh sekitar 20 orang warga yang geram atas keberadaan warung tersebut, yang diduga menjadi tempat maksiat dan peredaran minuman keras.
Peristiwa ini bermula saat seorang ibu rumah tangga berinisial W menjadi korban pemukulan oleh seorang wanita pemandu di warung remang-remang tersebut. Kejadian itu terjadi ketika W menanyakan keberadaan suaminya di lokasi tersebut. Merasa ketakutan, W kemudian menghubungi adiknya bernama Ami untuk meminta bantuan.
Mengetahui hal itu, Ami yang juga merupakan anggota Aliansi Masyarakat Melayu Kecamatan Langgam (AMM-KL) bersama sejumlah warga langsung mendatangi lokasi dan menggerebek warung tersebut untuk mencari pelaku pemukulan dan meminta pertanggungjawaban.
“Kehadiran warung tenda biru atau remang-remang ini sudah lama menjadi keresahan masyarakat Desa Segati. Diduga tempat ini dijadikan lokasi maksiat, menjual minuman keras, bahkan praktik prostitusi,” ujar Ami kepada media.
Sebelumnya, warung sejenis di wilayah tersebut pernah ditertibkan oleh pihak kepolisian. Namun kini, tempat itu kembali beroperasi tanpa pengawasan yang jelas.
“Kami berharap pihak kepolisian dari Polsek Langgam dapat segera mengambil tindakan tegas untuk menindaklanjuti keresahan warga. Kami juga berharap pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat pemerintahan tidak menutup mata terhadap masalah ini,” tambah Ami.
Ami juga menegaskan bahwa kejadian ini telah merusak keharmonisan rumah tangga warga setempat.
“Hari ini satu rumah tangga sudah menjadi korban. Jika tidak segera diberantas, kami khawatir akan ada lebih banyak keluarga yang menjadi korban akibat keberadaan warung remang-remang ini,” tutupnya.
.png)

Berita Lainnya
Anggota DPRD Riau Himbau Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak
Kampanye Ditempuling, Abdul Wahid Bertekad Menjadikan Inhil Sebagai Gerbang Ekonomi Riau Seperti Dumai
Gubri dan Wagubri Terima Tepuk Tepung Tawar, Simbol Restu Adat Melayu Riau
Puskesmas Kuala Enok Juara 3 Lomba Inovasi Faskes Tingkat Nasional
Selesai Dipugar, RAPP Serahkan Istana Peraduan Tengku Syarifah Latifah ke Pemkab Siak
Ironi Pelalawan di Usia ke-26: Investasi Rp13,6 Triliun, Kemiskinan Masih Tinggi
Support MRS Team Bangkinang Ikut Kejurda Drag Race dan Bike 2021 di Pekanbaru, Ini Kata Ketua BEM STIE
IPMKP Kecam Pemprov Riau Lalai Perhatikan Fasilitas Pendidikan Kelas Jauh Di Kabupaten Pelalawan
Jerambah 'Sakaratul Maut' Viral, Bupati Wardan Salahkan Dinas PUTR Inhil
PWI Riau Gelar Diklat Jurnalisme Anti Hoax dan Fake News
Modus Belanja Berkali-kali, Ternyata Pelanggan Incar Motor Pemilik Warung
BUPATI BENGKALIS SAMPAIKAN RANCANGAN PERDA PERTANGGUNGJAWABAN APBD 2024