Gubri dan Wagubri Hadiri Silahturami FPK dan Paguyuban se Riau

FPK RIAU

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Drs.H.Syamsuar, M.Si dan Ketua Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau yang juga Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.Ip menghadiri silahturahmi FPK Provinsi Riau, FPK 12 Kabupaten/Kota Paguyuban se Riau. Silahturahmi yang dikemas dalam acara Pembauran dan Pembangunan itu berlangsung di Hotel Alpha Pekanbaru Jumat pagi (24/6/2022).

Tampak hadir juga dalam acara itu, Sekretaris Dewan Pembina FPK Riau yang juga Kepala Bakesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si, Kepala Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Riau, Sri Petri Haryati, S.Pd, Ketua FPK Riau, Ir.A.Z.Fachri Yasin, M.Agr, Sekretaris FPK Riau, Jailani dan jajaran Pengurus FPK Riau, Ketua FPK 12 kabupaten kota se Riau serta Organisasi Paguyuban se Riau. Di antaranya IKMR, IK3S IKM, Gonjong Limo, IKKS, IMKP, IK Inhu, KKBR, KKKR, KKSS, Permasa Jatim, Pagutan, DPP Kompak, IKBR, KKSB, IKB Jateng, SAS, Persada Karo, IWKR, Kabaras, Permas LAMPRI, PKS Tabas, JBMI, KKIH, BK PKKS, Pamor, Misuri, PKKS, PKDP, HMKI, IKTD, Permasa, Permaskab Meranti, PKNS, IKNR, IKLA, ONUR, FLOBAMORA, PHD Bali, KBB, IKPBS, PSMTI, Permasuri, IKASS Sumsel, IKA WANGI, DPW Pujakesuma, PMB Toba, IKRANIS, IKJR, PCN Papua dan PKBR.

Kedatangan Gubri dan Wagubri beserta rombongan disambut atraksi Barongsai dan Barisan Bhineka Tunggal Eka, yakni barisan pasangan berpakaian adat se-Nusantara mulai dari Aceh hingga Papua. Kedua petinggi Riau ini tampak sumringah dan tak henti-hentinya tersenyum menyaksikan atraksi Barongsai yang dipersembahkan PSMTI Riau serta deretan pasangan berbusana pakaian adat senusantara yang dipersembahkan Organisasi Paguyuban yang tergabung dengan FPK Riau.

Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, M.Si dalam sambutannya mengatakan agar NKRI tetap utuh, bangsa Indonesia harus memiliki daya tahan dan daya tingkat untuk menghadapi segala persoalan, ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan imunitas bangsa ini, diwujudkan melalui pemahanan dan penerapan nilai nilai luhur bangsa oleh seluruh Warga Negara Indonesia. Memahami dan menerapkan nilai nilai luhur bangsa diimplementasikan melalui menghormati perbedaan, semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah serta adanya harga diri dan jiwa nasionalisme.

Dikatakan, penduduk Indonesia terdiri berbagai macam suku, etnis, agama, bahasa yang berbeda dengan latar belakang dan golongan dengan tengah mengalami ujian berat akibat arus globalisasi yang mulai menggerus nilai-nilai kebangsaan dan berganti dengan pola hidup yang individualistik dan mengagungkan kebebasan. Kehadiran FPK sesuai dengan Permendagri No 34 Tahun 2016, sangat dibutuhkan. Perlu pembauran antar suku dan etnis agar fanatisme kesukuan tidak memicu konflik. Sekecil apapun persoalan sosial harus segera terselesaikan agar tidak menjadi besar.

"Sejauh ini FPK Provinsi Riau sudah berjalan baik dan program-program yang dilaksanakan sudah terasa meningkatkan pembauran di tengah paguyuban dan etnis terutama paguyuban dan etnis yang tergabung dalam FPK Riau. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran FPK Provinsi Riau atas peran dan kinerjanya selama ini terutama membantu kepala daerah menjalankan tugas-tugas pembauran sesuai dengan fungsi dan perannya yang termaktub dalam Permendagri No 34 Tahun 2016. Kita tentunya berharap agar FPK terus memainkan perannya dalam meningkatkan pembauran kebangsaan terutama menjaga silahturahmi atas etnis dan paguyuban, " katanya.

Senada dengan itu Kepala Bakesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si mengapresiasi kegiatan silahturahmi antara Gubri, Wagubri, FPK Riau beserta Paguyuban se Provinsi Riau. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar terbagun komunikasi yang baik antar Paguyuban dan Pemerintah Daerah. Jenri optimis dengan dukungan dan persatuan masyarakat Riau maka akan mendorong percepatan pembangunan dan program-program Pemprov Riau.

Selain itu Ketua FPK Provionsi Riau, Ir.A.Z.Facri Yasin, M.Agr menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubri dan Wagubri atas kehadirannya dua hari berturut-turut pada acara silahturahmi FPK Riau, FPK kabupaten/kota serta Paguyuban se Provinsi Riau. "Ini penghormatan bagi FPK Riau, di tengah kesibukannya Gubri dan Wagubri hadir dua hari berturut-turut dalam silahturahmi FPK dan Paguyuban se Riau yang ditaja FPK Riau," katanya.

Sementara Panitia Pelaksana Pembauran dan Pembangunan FPK Riau, Saparudin Koto, SP dalam laporan Panitia melaporkan kegiatan diikuti oleh Ketua serta utusan FPK 12 kabupaten/kota se Riau serta Ketua dan utusan 52 Paguyuban se Provinsi Riau. "Acara ini dibiayai dana hibah FPK Riau yang berasal dari APBD Provinsi Riau tahun 2022. Acara dilaksanakan selama dua hari mulai Kamis-Jumat/24-25 Juni 2022 di Hotel Alpha Pekanbaru.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubri dan Wagubri yang menyempatkan diri dalam acara silahturahmi ini, bahkan Gubri dan Wagubri hadir dua hari berturut-turut. Terima kasih juga disampaikan kepada KKIH yang sudah mempersembahkan tari persembahan, PSMTI yang sudah menampilkan Barongsai dan paguyuban-paguyuban yang sudah menghadirkan barisan Bhineka Tunggal Ika, yakni barisan pasangan berpakain adat Nusantara seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Barisan Bhineka Tunggal Ika ini menunjukan kita berbeda-beda namun tetap satu dalam bingkai NKRI," katanya.

Usai silahturahmi dengan Gubri dan Wagubri, acara dilanjutkan dengan Pemaparan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau dengan menghadirkan narasumber dari Bapedalitbang Provinsi Riau yakni Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Yanto, S.Hut, MT. Diskusi yang dipandu moderator Ir. Fakhrunnas, MA Jabbar, M.Ikom ini mendapat tanggapan yang positif dari peserta silahturahmi. Usai pemaparan narasumber, para peserta memberikan respon yang luar biasa dengan menyampaikan tanggapan dan sejumlah pertanyaan tentang RPJMD Provinsi Riau 2019-2024.(Advertorial)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar