Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Warga Tenayan Raya Curhat Soal Posyandu Saat Reses Anggota DPRD Riau Sumardany
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM — Kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Riau, Sumardany pada Kamis malam (6/11/2025) dimanfaatkan oleh warga Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait pelayanan kesehatan masyarakat, terutama soal kondisi Posyandu yang dinilai tidak optimal.
Suasana penuh keakaraban antara warga dan anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau itu dimanfaatkan untuk berdialog, berbagai masukan dan keluhan. Sumardany yang kini duduk di Komisi I DPRD Riau begitu santai berdialog dengan warga RW 11 Perumahan Pondok Mayang, Keluarahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya.
Seorang warga Muhktaruddin menyampaikan aspirasinya mengenai minimnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas Posyandu dilingkungan mereka dengan kondisi memprihatinkan.
"Sekarang ini di Posyandu semua perlengkapannya tak layak dipakai, seperti tempat tidur kakinya sudah patah, timbangan bayi sudah rusak, timbangan Lansia juga tidak akurat," papar Muhktarudin.
Selain persoalan sarana dan prasarana, Mukhtarudin juga menyamapaikan persoalan yang dikeluhkan kader yaitu mengenai honor kader Posyandu yang masih rendah. Para kader mengaku sudah bekerja dengan penuh tanggung jawab membantu kegiatan kesehatan masyarakat, seperti penimbangan balita dan penyuluhan gizi, namun penghargaan terhadap kerja mereka dinilai belum sepadan.

“Kami ini bekerja secara sukarela, tapi tetap butuh perhatian dari pemerintah. Honor yang diterima masih kecil dan kadang tidak rutin. Padahal kegiatan Posyandu sangat penting bagi ibu dan anak,” ujarnya.
"Masa kesejahteraan kader Posyandu hanya Rp60.000, itu pun dibayar tiga bulan sekali dan cuma satu bulan yang dibayarkan. Kami berharap ke depan dibayarkan tiap bulan,” ungkapnya lagi.
Seorang kader Posyandu juga mengeluhkan tidak anggaran untuk makanan tambahan bagi balita dan selama ini harus dipenuhi secara swadaya oleh pengurus Ketua RW. "Kami harap pemerintah memperhatikan, karena anak-anak ini generasi bangsa. Mereka harus tumbuh sehat dan cerdas," tuturnya.
Masih banyak lagi curhat yang disampaiakn masyarakat kepada politisi Demoktrat ini. Tak hanya soal Posyandu, warga juga meminta perhatian untuk sumur bor yang sulit dijangkau, serta tambahan fasilitas lingkungan seperti ambulans dan CCTV demi keamanan warga.
Menanggapi berbagai keluhan warga, Sumardany menyampaikan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan menjadi bahan pembahasan di DPRD Riau. Ia menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan sarana penting bagi anggota dewan untuk menyerap langsung kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.

Sebagai anggota DPRD dia berkomitmen bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kehadirannya saat reses bukan sekadar agenda formal, melainkan bukti nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat.
"Reses ini membuktikan keberadaan kami di DPRD bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pekanbaru. Kami terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat agar komunikasi antara wakil rakyat dan warga bisa terjalin dengan baik," Ungkapnya.
Terkait keluhan masyarakat tadi, dia berkomitmen akan mencari solusi cepat. Menurutnya, porsi anggaran untuk Posyandu perlu ditambah karena pelayanan ini tidak hanya untuk balita, tetapi juga lansia.
Sumardany juga menyinggung potensi Tenayan Raya yang tengah dipersiapkan menjadi kawasan kota Sub Urban kawasan penyangga industri. "Sambil proses itu berjalan, kita perlu siapkan tenaga kerja melalui pelatihan dan pembinaan agar siap ketika industri masuk," jelasnya. (Adv)
.png)

Berita Lainnya
Dewan Inhil Minta BPK Segera Audit 'Tunda Bayar' 2019
Wakil Ketua DPRD Inhil Minta Semua Desa Siapkan Rumah Isolasi
Anggota DPRD Riau Periode 2019-2024 Diberi Waktu Satu Bulan Kembalikan Fasilitas yang Dipinjamkan
Kunjungi Chevron, Abdul Wahid Bahas Peralihan Blok Rokan
Dewan Inhil Pertanyakan Rekrutmen Ulang Pendamping DMIJ 2024
Dewan Usul Dua Opsi Jika Belajar Tatap Muka Dilanjutkan di Tengah Pandemi
Komisi V DPRD Riau Bahas Finalisasi Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Ketua Komisi III DPRD Inhil Ajak Semua Kalangan Awasi Proyek Pembangunan Jalan Pulau Kijang - Sanglar
Seluruh Anggota DPRD Riau Dites Urine, Tak Datang akan Dijemput
Komisi VI DPR Panggil Manajemen Meikarta Terkait
Soal Permintaan Hearing Pembentukan BNNK, Ini Kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil
Jalan di Dumai Sering Hancur, Anggota DPRD Riau Nilai Tidak Ada Perhatian Pemerintah Pusat