Hari Guru

Bupati Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hut Guru


PELALAWAN-Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Kabupaten Pelalawan berlangsung khidmat, penuh haru, dan sarat penghargaan terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa. Ratusan guru dari seluruh kecamatan memadati Halaman Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (25/11/2025), untuk mengikuti prosesi yang menjadi momentum tertinggi penghormatan terhadap profesi guru.

Acara turut dihadiri Wakil Bupati Pelalawan H. Husni Tamrin, Anggota DPRD Pelalawan Daramen, SH, M.Kn (PDIP), Junaidi, M.P. dari PGRI Provinsi Riau, Asisten I Zulkifli, Kepala Subbag TU Kemenag Pelalawan Muhammad Amin, S.Ag., MH, perwakilan Kapolres Pelalawan, jajaran Forkopimda, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Leo Nardo, S.Pd., M.M.

Sebelum acara puncak, rangkaian kegiatan telah digelar sejak 22–25 November 2025. Sebanyak 12 jenis lomba dipertandingkan untuk memperkuat silaturahmi sekaligus mengasah kreativitas para guru. Pada tahun ini, PGRI Cabang Kecamatan Pangkalan Kuras tampil dominan dan berhasil menjadi Juara Umum.

Dalam sambutannya, Bupati H. Zukri menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional ke-80 dengan penuh rasa hormat dan penghargaan.

"Kami tidak sanggup membalas kebaikan Ibu dan Bapak Guru semua. Teruslah berbuat baik. Karena gurulah seseorang bisa menjadi pejabat, karena guru pula orang bisa berbuat baik. Semoga ilmu yang diberikan menjadi manfaat bagi banyak orang,” ujar Bupati disambut haru para peserta.

Bupati menegaskan bahwa pengabdian guru adalah bentuk ketulusan yang tidak ternilai.

"Kami ingin guru-guru terus mengabdi tanpa pamrih. Hanya Allah yang bisa membalasnya. Semoga ini menjadi ladang amal bagi para guru,” tambahnya.

Bupati Zukri menekankan pentingnya guru sebagai teladan utama bagi peserta didik, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga meminta para guru mendukung program prioritas daerah. 
 

 

"Kami minta Bapak dan Ibu ikut mensosialisasikan program Zukri–Tamrin, yaitu membaca Al-Qur’an dan kitab suci lainnya, serta penerapan berbahasa Melayu di sekolah,” tegasnya.

Program tersebut dinilai mampu memperkuat karakter peserta didik, menanamkan akhlak, serta melestarikan budaya Melayu di Pelalawan.

Di akhir sambutannya, Bupati menyoroti pentingnya menjaga etika dan profesionalisme guru.

"Jangan ada lagi berita-berita tentang perilaku guru yang tidak baik di Kabupaten Pelalawan. Jaga integritas profesi dan nama baik daerah,” pungkasnya.

Pada penutupan acara, panitia menyerahkan penghargaan kepada guru-guru yang telah memasuki masa purna bakti. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para pemenang lomba dari masing-masing kecamatan.

Peringatan HGN ke-80 tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat inovasi dan dedikasi seluruh insan pendidikan di Kabupaten Pelalawan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar