Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
12 November 2025
Pulanglah, Ali…
16 Oktober 2025
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
03 Oktober 2025
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
18 September 2025
Tewas dengan pedang menusuk mata, ini kata-kata terakhir Arifin
Keluarga siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, Ahmad Arifin, yang tewas setelah wajahnya ditusuk samurai oleh siswa SMK Yuppentek dalam tawuran sempat merasakan firasat atas musibah yang terjadi. Sebelumnya, korban sempat mengatakan kepada keluarganya bahwa dia ingin pergi jauh.
"Semalem dia bilang mau pergi jauh. Enggak tahu maksudnya apa. Mungkin itu tanda-tanda dia," kata kakak Ipar korban, Abdul saat ditemui di ruang jenazah RSUD Kota Tangerang, Senin (6/4).
Menurut Abdul, adik iparnya memiliki sifat penurut dan patuh kepada orang tuanya. Sebelum berangkat sekolah juga, anak bungsu dari delapan bersaudara ini masih berpamitan seperti biasa kepada ibunya.
"Kalau di rumah sih dia baik, nurut. Enggak nyangka juga bisa kejadian kayak gini sama dia," imbuh Abdul. Rencananya, keluarga akan membawa jenazah korban pulang malam ini dari RSU Kota Tangerang untuk segera dimakamkan di dekat tempat tinggalnya.
Sebelumnya, korban bersama teman-temannya dari SMK PGRI 2 sedang nongkrong di taman Cikokol. Lalu rombongan SMK Yuppentek datang menyerang mereka. Korban langsung dikeroyok dan dibacok dengan samurai mengenai bagian alis mata kanan, katanya.
Aksi tawuran tersebut berhenti ketika petugas Polsek Tangerang tiba di lokasi. Kemudian yang mengalami luka serius dilarikan oleh petugas ke RSU Kota Tangerang. Korban ditolong dalam keadaan (pedang) samurai masih menancap di alisnya.
.png)

Berita Lainnya
Masa Tugas Dr. H. Najamuddin Diperpanjang Yayasan Tasik Gemilang
Lantik 188 Kepala SMA/SMK dan SLB, Gubri Minta Laporkan Lapor jika Ada Oknum Pemeriksa Inspektorat Nakal
Mulai 5 Januari 2023, Siswa Masuk Sekolah Semester Genap
Jurusan FT Unri MoU Dengan Yayasan IBNU
Tahun Ajaran Baru Belum Jelas, Serikat Guru Harap-Harap Cemas
Sebelas SMP Satu Atap Resmi Jadi SMP Negeri Reguler
Karmila Sari dan Mendiktisaintek Soroti Kesempatan Kerja Inklusif dan Prioritas Lokal
Fekon UNISI Gelar Workshop Penguatan dan Pengembangan SDM Mahasiswa dan Alumni
Trio Beni Putra Raih Program Doktor Bidang Ilmu Lingkungan Hidup
400 Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin Ikuti Program Jaksa Masuk Kampus
1,8 Juta Guru Honorer Bakal Dapat BLT Rp2,4 Juta
Dinas Pendidikan Sebut Tidak Ada Anggaran Untuk Bantuan Buku Ke SD 021 Karya Tunas Jaya