Kasus Corona di Kepulauan Meranti Meledak, Enam Warga Terkonfirmasi Positif

Ilustrasi

SELATPANJANG - Jumlah pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau meledak. Tercatat terjadi penambahan hingga 6 kasus pada Selasa (19/5/2020) sore. 

Hal itu terungkap dari laporan penambahan yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dan keterangan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti merilis ada penambahan 4 kasus baru Corona dari sebelumnya ada 2 kasus. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kepulauan Meranti 6 kasus.

Penambahan 4 kasus baru Corona di kabupaten termuda di Provinsi Riau itu terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki.

Adapun identitas pasien positif Corona tersebut antara lain berinisial M jenis kelamin wanita berusia 40 tahun. M merupakan hasil tracing dan kontak erat ibu dari pasien positif covid-19  IMA 16 tahun yang merupakan bagian dari Cluster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.

Selanjutnya pasien berinisial DH jenis kelamin perempuan berusia 19 tahun. DH merupakan hasil tracing dan kontak erat saudara dari pasien positif covid-19 Tn. IMA 16 tahun  yang merupakan bagian dari Cluster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.

Pasien positif lainnya yakni berinisial A jenis kelamin pria berusia 49 tahun dan SF berjenis kelamin wanita berusia 45 tahun. Keduanya merupakan hasil tracing dari keluarga Cluster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan keempatnya merupakan hasil tracing kontak erat terhadap dua pasien positif sebelumnya.

"Benar, semuanya warga Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu dan semuanya hasil tracing kita beberapa hari yang lalu," kata Fahri, Selasa (19/5/2020).

Dikatakan Fahri, pihaknya melakukan  tracing dan rapid test terhadap 27 warga yang melakukan kontak dekat dengan kedua pasien tersebut. Hasilnya, enam orang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test.

Adapun tracing kontak dilakukan terhadap yang melakukan kontak langsung dengan pasien berinisial IA (19). Ada sebanyak 10 orang yang telah dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu tracing juga dilakukan terhadap yang melakukan kontak erat dengan pasien berinisial IMA. Ada sebanyak 17 orang yang dilakukan tes rapid dan hasilnya negatif namun keluarganya dengan hasil positif.

Saat ini keempat pasien tersebut sudah dirawat dan diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti.

"Saat ini mereka sudah dirawat dan diisolasi ketat di RSUD Kepulauan Meranti," pungkas Fahri. 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar