Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat, Mahasiswa Kukerta UNRI Semprotkan Disinfektan di Pasar Kempas

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Mahasiswa Kukerta UNRI juga menyerahkan bantuan tempat cuci tangan untuk Pasar Tradisional Kelurahan Kempas, Inhil.

INDOVIZKA.COM- Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Tim Kukerta Relawan Universitas Riau (UNRI) melakukan penyemprotan disenfektan dan serahkan tempat cuci tangan di Pasar Tradisional Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Minggu (21/6/2020).

Kegiatan Tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 UNRI ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di daerah ini.

Titik penyemprotan disinfektan difokuskan di pasar tradisional Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir.

Karena pasar warga sering berdekatan dan kontak secara fisik, hal ini sangat berpotensi dalam penyebaran secara cepat covid-19. Oleh karena itu, sterilisasi dengan penyemprotan disenfektan menjadi salah satu cara dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Ketua Tim Kukerta Unri, Herma Willia Safitri bersama anggota tim melakukan penyemprotan disinfektan di lapak-lapak pedagang dan seluruh area pasar pada hari Minggu dini hari, mengingat Senen, (21/6/2020) besok pasar berlangsung dan kondisi pasar dipastikan steril sebelum aktifitas jual beli berlangsung.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kami dari tim kukerta relawan pada masyarakat terutama di kelurahan kempas jaya dalam membantu mencegah penularan covid-19 di pasar," ujar Herma.

Penyemprotan ini, menurut Herma, juga akan dilakukan setelah aktifitas di pasar selesai.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, pasar tetap dalam kondisi steril sebelum dan setelah pasar berlangsung,"  kata Adji, salah satu anggota tim kukerta.

Selain itu, tim kukerta relawan juga menyerahkan tempat cuci tangan kepada pengelola pasar tersebut agar kesadaran masyarakat yang datang untuk berbelanja ke pasar ini juga semakin tinggi dengan disediakannya fasilitas untuk mencuci tangan.

Badan kesehatan dunia (WHO) juga menyatakan bahwa kedua tangan kita merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.

Dengan mencuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif mencegah penyebaran covid-19, apalagi jika kita melakukan kegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang.

"Intinya kita tetap menjaga protokol kesehatan diri sendiri sehingga kita dapat meminimalisir penularan wabah Covid-19 ini," imbuhnya.

Harapan mahasiswa Kukerta  kedepannya, dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan dan penyediaan tempat cuci tangan dipasar dapat mencegah penularan covid-19 sehingga pandemi ini cepat berakhir.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar