Longsor Kembali Terjadi di Tanah Merah Inhil


INDOVIZKA.COM - Kapolsek Tanah Merah AKP Nainggolan melaporkan telah terjadinya bencana tanah longsor akibat abrasi di jalan Hidayah, Lorong Sadar RT 03 RW 02, Desa Tanah Merah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/8/20) sekitar pukul 12.00 Wib, yang mengakibatkan 4 unit rumah pemukiman warga yang terdiri dari 21 jiwa ambruk ke Sungai Perigi.

Adapun pemilik rumah tersebut adalah;
1. Sukamto, 41 tahun, 
2. Saharan, 52 tahun,
3. Ramli, 51 tahun, 
4. Atong, 55 tahun.

"Sebenarnya pada Rabu (5/8) tengah malam lalu, salah satu pemilik rumah, Sukamto sudah merasakan rumahnya bergerak," terang AKP Nainggolan.

Selanjutnya pemilik rumah itu keluar dan melihat tanah rumahnya sudah bergerak ke arah sungai perigi namun rumah belum ambruk.

"Ia memberitahukan kepada tetangga, bahwa tanah rumahnya bergerak dan selanjutnya Ia dan para tetangganya mengeluarkan barang-barang dari rumah masing-masing," ucapnya.

Pada Kamis tanggal (6/8/20) sekitar pukul 12.00 wib, benar saja rumah Sukamto beserta 3 rumah tetangganya mengalami longsor ke arah sungai perigi.

Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian sampai saat ini belum dapat ditaksir dan dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai.

"Hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Perigi, dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering," ungkap AKP Nainggolan.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar