Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ketua Ansor Riau : Agenda HRS ke Riau Dibatalkan Saja
INDOVIZKA.COM- Ketua PW GP Ansor Riau Purwaji menegaskan apa yang sudah disampaikan Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas agar Ketua FPI Rizieq Syihab tidak lagi membuat gaduh setelah pulang dari Arab Saudi.
Apalagi dengan rencananya melakukan safari ke beberapa daerah termasuk ke Propinsi Riau.
"Saya menegaskan apa yang sudah disampaikan Ketua Umum Ansor Gus Yaqut agar Habib Rizieq tidak lagi membuat gaduh," kata Purwaji.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Terkait rencana HRS ke Riau sebagaimana ditulis media online beberapa waktu lalu Purwaji mengatakan agar tidak dilakukan karena terbukti sudah mendapat penolakan dari 40 ormas se Riau beberapa hari lalu.
"Rencana HRS datang sudah ditolak masyarakat dan penolakannya juga ternyata direspon oleh FPI sehingga suasana menjadi hiruk pikuk lagi. Agar tidak semakin ramai, sebaiknya HRS tidak usah ke Riau kalau membuat suasana semakin gaduh saja," tegas Purwaji.
Purwaji mengkritik pernyataan pernyataan HRS di kegiatan maulid di Jakarta beberapa waktu lalu yang menyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Misalnya statemennya soal internal TNI dan Polri dan pernyataan soal penggal kepala yang viral di media.
"Yang bikin gaduh itu statemen atau pernyataan HRS itu, coba kalau pengajiannya menyampaikan sesuatu dengan lemah lembut, penuh ilmu saya pikir tidak akan membuat gaduh..ini yang terjadi sebaliknya sehingga memicu reaksi TNI, POLRI juga masyarakat yang menolak HRS," tambahnya.
Melihat perkembangan di masyarakat yang pro dan kontra atas rencana kedatangannya ke Riau, Purwaji menyarankan agar HRS bersijap bijak dengan membatalkan rencananya.
"Kita fokus atasi pandemi saja, apalagi ada Pemilukada dan pergantian tahun, jangan ada keriuhan yang tidak perlu, semua harus menahan diri."
Purwaji mencontohkan kegiatan Haul Syech Abdul Qodir Al Jaelani di Siak, peresmian kantor Ansor di Kampar yang rencananya menghadirkan Habib Umar Mutohar saja kita batalkan demi pelaksanaan prokes pencegahan covid 19.
"Acara kita dengan Habib Umar Mutohar kita batalkan demi pelaksanaan prokes pencegahan covid 19. Begitu seharusnya kita semua bersikap demi keselamatan masyarakat banyak," tandas Purwaji.
.png)

Berita Lainnya
PNS Part Time Ramai Diperbincangkan, Ternyata Segini Gaji dan Bakal Dapat Pensiunan
PAN Usul Pemerintah Terapkan Lockdown Tiap Akhir Pekan
Siap-siap Harga Tahu Tempe Bakal Naik Mulai Senin
Demokrat dan PKB Tolak PPN Sembako, Khawatir Usik Stabilitas
Angka Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se-Dunia
Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Rizal Ramli: ITB Hasilkan Engineer Hebat, Kok Ada Alumni Berpikiran Cupet?
DPR Minta Pemerintah Bertindak Cepat Perbaiki Tol Cipali
Seleksi CPNS 2021 untuk Lulusan SLTA Kembali Dibuka, Lowongannya Tersedia di Lima Kementerian Berikut
Abdul Wahid Sebut RUU Provinsi Riau Merupakan Otonomi Khusus Bagi Riau
Kurikulum pendidikan 2013 dinilai aneh dan lucu
Besok, Presiden RI Joko Widodo Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai
Hati-hati! Bisa Jadi CPNS Tanpa Tes Hoaks