Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Evaluasi Kinerja OPD, Walikota Pekanbaru: Belum Sesuai Harapan
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan evaluasi penilaian kinerja atau Sakip terhadap 45 organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (29/12/2020). Meski ada kenaikan, namun masih belum sesuai harapan.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, penilaian terhadap OPD oleh interen pemerintah yang disebut dengan Sakip itu, hasilnya tahun ini secara umum naik. Tapi naiknya tidak signifikan seperti yang diharapkan.
"Karena 2018, kita dapat nilai C. Kemudian di 2019 naik ke CC. Nilai yang tertinggi itu adalah AA," kata Walikota.
Lanjutnya, Sakip ini sebenarnya disiplin di dalam literasi. Mencatat, melaporkan, semua aktivitas. Artinya kenaikkan yang terjadi dari CC ke B di tahun 2020 ini belum sesuai harapan. Sebab, kata Walikota, potensi untuk lebih baik ada.
Walikota mengungkap, dari 45 OPD termasuk kecamatan masih ada yang turun sekitar 14. Walau pun turunnya kecil, tapi tetap saja turun. Ia menilai cukup merugikan. "Mestinya kan naik. Secara keseluruhan naik, tapi belum sesuai harapan," kata dia.
Ia mencatat, fungsi pengawasan melekat kepala dinas belum berjalan dengan baik. Masing-masing dinas harus buat laporan literasi kegiatan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan juga pengawasan dan pelaporan.
Sekretaris dan Kepala OPD bagaimana menjalankan fungsinya sebagai pengawas melekat terhadap aktivitas. "Kira-kira begitu (pengawasan belum maksimal). Pengawasan melekat, mestinya pimpinan OPD itu kan tugasnya salah satunya pengawasan melekat kepada bawahan," jelasnya.
Sakip itu adalah disiplin dalam melakukan literasi di dalam semua kegiatan pembangunan yang dilakukan OPD. Menurut Walikota itu belum terlaksana dengan baik. Sudah ada peningkatan tapi belum sesuai harapan. Karena harapan Walikota tahun ini bisa dapatkan A, ternyata baru dapat B.
"BB saja belum dapat. Terimakasih memang atas usaha, upaya dari CC menjadi B. Tapi target kita maunya A," tegasnya.
Selain pengawasan melekat itu, Pemko juga lakukan evaluasi indeks kepuasan masyarakat. Ternyata apa yang dilakukan dengan perubahan dan inovasi ternyata sebagian belum tersampaikan ke masyarakat.
"Penilaian masyarakat sepertinya belum merasakan perubahan yang telah kita lakukan dengan penggunaan teknologi IT," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Hadiri Reuni Akbar dan Pelantikan Pengurus IKA USU, Ini Harapan Gubri Syamsuar
PDAM Tirta Siak Baru Mampu Layani 13 Ribu Sambungan Rumah
Abdul Wahid Puji Pelaksanaan MTQ IV Desa Sialang Panjang
Radio Gemilang FM Raih Penghargaan LPPL Terbaik KPID Riau Award 2023
Mayat Pria Berkaos Putih Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Warga Pelalawan
Selisih Tipis Dengan Wahid, Survei TRC : Elektabilitas Anjlok Warga Riau Tak Puas Dengan Kinerja Syamsuar Selama Jadi Gubernur
Kembali Datangi Kejati, AMMK Riau Desak Indra Gunawan Dijadikan Tersangka
Pisah Sambut Ketua Pengadilan Agama Rengat, Bupati Ade Apresiasi Dedikasi Pejabat Lama Dr. Hasan Nul Hakim SHI MA dan Sambut Pejabat Baru Mukhrom SHI MH Dengan Semangat Kekompakan Forkopimda Inhu
Budi Utama ST Terpilih Aklamasi Nahkodai Gapensi Inhil
Pemkab Bengkalis Terima Predikat KSPP Kategori Tertinggi se-Riau
Validasi Bantuan Banjir Pekanbaru, Data Tujuh Kelurahan Masuk ke Dinsos
Disparporabud Inhil Gelar Pembinaan Siswa-siswi Calon Anggota Polri 2022