Walikota Pekanbaru Tidak Ikut Vaksinasi Serentak Pertengahan Januari Ini

Walikota Pekanbaru, DR Firdaus MT.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Vaksinasi tenaga medis di seluruh Indonesia akan berlangsung pertengahan Januari. Selain tenaga medis, kepala daerah beserta beberapa jajaran juga ikut divaksin.

Namun, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT tidak bisa menjalani vaksinasi. Sebab, umur walikota dua periode itu sudah melewati batas ketentuan vaksinasi, yakni 60 tahun.

"Tenaga kesehatan yang dibawah 60 tahun, termasuk kepala daerah. Kalau saya sudah lewat 60. Pak Ayat mungkin nanti, setelah itu juga Sekda, Asisten I juga," kata Walikota, Kamis (7/1/2021).

Terkait penyaluran vaksin serentak, Pemko akan membentuk tim vaksinasi sekaligus menentukan jadwal. Vaksin diutamakan untuk tenaga medis, karena tenaga medis garda terdepan dalam menangani Covid-19.

"Itu (tenaga medis) yang diutamakan dulu. Karena mereka lah yang menangani masyarakat tanpa tahu positif Covid-19 atau tidak," jelasnya.

Menurutnya, banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 karena mereka tidak tahu bahwa masyarakat yang dilayani terindikasi Covid-19. Terlebih lagi orang tanpa gejala (OTG) yang tidak memiliki gejala apa pun.

Dari data yang diperoleh, data kesehatan yang terisi di Pekanbaru sebanyak 7.286. Pada tahap satu, penerima vaksin di Pekanbaru sebanyak 2.700 tenaga kesehatan. Sedangkan tahap II, sebanyak 2.900. Dari jumlah itu masih ada kekurangan sebanyak 1.686 vaksin.






Tulis Komentar