Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Sebut Tak Punya Prestasi dan Hanya Bikin Gaduh, Musyaffak Minta Ketum PAN Copot Irvan Herman
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kader senior Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, Musyaffak Asyikin meminta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mencopot Wakil Sekjen Irvan Herman.
Hal tersebut buntut dari hebohnya isu mahar politik calon gubernur Riau tahun 2018, Firdaus yang melibatkan Irvan Herman.
Musyaffak mengatakan bahwa bagaimanapun Irvan Herman harus bertanggung jawab, jika tidak maka hal tersebut akan menjadi blunder besar bagi PAN.
Baca: Heboh Firdaus Tagih Uang Mahar Pilkada 2018, Irvan Herman Harus Tanggung Jawab
"Ketum harus punya sikap tegas, kader seperti ini tak perlu dipertahankan masuk ke struktur kepengurusan," ujarnya, Rabu (27/1/2021).
Musyaffak mengatakan sebelumnya Irvan yang merupakan anak dari mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, tersebut telah melukai hati kader PAN.
"Sebelumnya pernyataan Irvan Herman sudah melukai hati kader PAN, dengan menyatakan ada kader PAN yang melakukan lobi politik untuk jadi pengurus, sementara beli pulsa saja tak mampu. Ini kan bahasa yang tendensius ini, melukai hati kader," cakapnya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Riau ini mengatakan, Irvan Herman yang punya basic pendidikan tinggi, mantan calon walikota, dan anak walikota Pekanbaru, tak pantas dengan kelakuannya seperti itu.
Baca: Ditanya Soal Uang Mahar PAN, Ini Kata Walikota Pekanbaru
"Ketum harus punya sikap tegas dan copot jabatan Irvan sebagai Wasekjend. Kalau naik masalah ini ke ranah hukum, ini blunder bagi PAN," tegasnya lagi.
Musyaffak mengatakan bahwa dirinya berbicara seperti itu tidak ada maksud tertentu namun karena hanya ingin PAN mengambil langkah yang benar dan tegas.
"Saya tak ada kepentingan apapun, apalagi saya sekarang lebih banyak di Aceh. Tapi ini wujud kepedulian saya di PAN, saya harus ikut bicara, saya punya tanggung jawab moral karena menyangkut marwah partai," cakapnya lagi.
Tak hanya itu Musyaffak juga menyinggung Irvan yang nihil prestasi bagi partainya dan menyebutnya sebagai anak kemarin sore.
Baca: Fauzi Kadir: Masalah Mahar Firdaus di Pilkada 2018 Sudah Selesai, Jangan Dibesar-besarkan
"Irvan Herman ini tak punya prestasi apa-apa di PAN. Orang kader baru kok, baru anak kemarin sore saja. Memang dia ini mau menunjukkan powernya saja di DPP. Tapi saya dapat info di DPP mereka sudah gerah dengan gaya Irvan ini, dia merasa dekat dengan orang yang punya jabatan strategis di DPP," tukasnya.
Lebih lanjut, kesalahan Irvan Herman juga, kata Musyaffak juga tidak mengklarifikasi atas apa yang dilakukannya. Hal tersebut menunjukkan arogansinya.
"Intinya saya peduli PAN, saya ingin PAN mengambil sikap atas persoalan-persoalan ini," tukasnya.
.png)

Berita Lainnya
Jika Terpilih Pimpin Inhu, Abdul Wahid Dukung dan Dorong Strategis Program Calon Nomor 5
Moeldoko Sebut Ada Tarung Ideologis Jelang 2024, PD: Sok Tahu dan Melantur!
Heboh Firdaus Tagih Uang Mahar Pilkada 2018, Irvan Herman Harus Tanggung Jawab
H Rusli Zainal Dukung Abdul Wahid-SF Hariyanto di Pilgubri 2024
Keluarga Gubri dan Sekda Jadi Pejabat, Ade Agus: Mengurusi Provinsi Ini Jangan Mentang-mentang
Sekolah Legislator PKB Resmi Ditutup, H Abdul Wahid : SL Tingkatkan Kapasitas Dewan dari PKB
Masyarakat Inhil Deklarasikan Muhaimin Iskandar Calon Presiden 2024
Perdana, Lagu "Inhil Madani" Diputar di Kateman
LIPI nilai Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah
Taufik Pindah ke PKB, Nurzafri Akui Kekuatan Gerindra Berkurang di Pekanbaru
Tinggalkan Golkar dan PAN, Annas Maamun dan Irwan Nasir Resmi ke Nasdem
Tiga Kader Terbaik PKB Dulang Suara Pribadi Terbanyak Pileg di Riau