Jumlah Penduduk Miskin di Kota Pekanbaru Meningkat

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Mahyuddin

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Mahyuddin mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penduduk miskin di Kota Pekanbaru tercatat sebanyak 34 ribu jiwa. Hal tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mahyuddin juga mengungkapkan setiap tahun jumlah warga miskin yang ada di Pekanbaru cenderung menurun, namun berdasarkan sensus penduduk yang terakhir kali angka kemiskinan di Pekanbaru kembali meningkat.

"Saat ini kita (Dinsos) tengah melakukan pendataan, untuk jumlah peningkatan kita belum mendapatkan informasi. Cuma ada peningkatan," cakap Mahyuddin, Selasa (16/2/2021).

Saat ini pihaknya melalui seluruh lurah dan camat diminta untuk melakukan pendataan, dari data lurah serta camat tersebut baru nantinya akan diketahui apakah benar adanya peningkatan atau tidak.

"Harapan kita menurun, tapi sulit karena pandemi Covid-19 menyerang ekonomi warga. Apalagi Covid-19 sudah setahun lebih," pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah dan persentase penduduk miskin di Provinsi Riau pada periode September 2019 - September 2020 mengalami kenaikan.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau pada September 2020 mencapai 491,22 ribu orang. Dibandingkan September 2019, jumlah penduduk miskin naik 7,30 ribu orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2020, jumlah penduduk miskin naik 7,83 ribu orang.

"Persentase penduduk miskin pada September 2020 tercatat sebesar 7,04 persen, naik 0,14 persen poin terhadap September 2019 dan naik 0,22 persen poin terhadap Maret 2020," ujar Misfaruddin, Selasa (16/2/2021).

Dikatakan Misfaruddin, berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2019 - September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebesar 8,6 ribu orang, sedangkan di daerah perdesaan turun sebesar 1,3 ribu orang.

"Secara persentase, kemiskinan di perkotaan naik dari 6,00 persen menjadi 6,39 persen. Sementara itu, persentase kemiskinan di perdesaan turun dari 7,51 persen menjadi 7,47 persen," cakapnya.






Tulis Komentar