Politisi PKB Sebut Risma Kandidat Kuat Gubernur DKI, Anies Terancam

Anies Baswedan dan Tri Rismaharini

JAKARTA (INDOVIZKA) - Menanggapi hasil survei Median yang menunjukkan Anies Baswedan dan Tri Rismaharini menjadi dua sosok calon dengan elektabilitas tertinggi di Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tahun 2024 mendatang, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini justru memprediksi kelak Risma yang memiliki peluang besar memimpin DKI Jakarta. Sekalipun pada survei itu disebutkan elektabilitas Anies Baswedan sebesar 45 persen, sementara Tri Rismaharini hanya 36 persen.

"Hampir pasti gubernur DKI mendatang (2024) Risma. Sekarang yang diperebutkan adalah wakil gubernur," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza, kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Menurutnya hasil survei Median dengan selisih elektabilitas yang tergolong sangat kecil itu maka posisi Anies sangat terancam sebagai calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

Ditambah lagi aturan pada Undang Undang Pilkada yang hampir pasti tidak direvisi bersama UU Pemilu, sehingga pemilihan gubernur di DKI Jakarta akan digelar bersamaan pada Pemilu serentak di tahun 2024.

Hal ini menyebabkan panggung politik Anies akan berkurang setelah masa jabatannya berakhir di tahun 2022. Sementara Tri Rismaharini masih menjabat sebagai Menteri Sosial sampai tahun 2023.

"Anies sangat terancam. Bu Risma akan jadi kandidat terkuat Pilgub DKI Jakarta. Pak Anies selesai menjabat tahun 2022, panggung politiknya berkurang. Sementara Bu Risma masih menteri sampai 2023. Setahun akan berubah banyak," paparnya.***






Tulis Komentar