Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Ternyata Kiriman Tetangga
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kabut asap tipis mulai menyelimuti Kota Pekanbaru, Selasa (23/2/2021). Kondisi ini sebenarnya sudah mulai terlihat sejak kemarin. Pagi ini ternyata kondisi serupa terjadi lagi.
Pantauan di lapangan, kabut tipis tampak jelas di Jalan Sudirman. Tak hanya itu saja, bau asap juga terasa menyengat hidung.
Lalu, apakah asap tipis tersebut adalah akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)?
Staf Analisa Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Anggun Rahmania kepada INDOVIZKA.com mengatakan kabut asap pagi ini bukan disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru.
"Kalau untuk wilayah Kota Pekanbarunya sendiri belum terdeteksi adanya titik panas. Sepertinya asap kiriman dari kabupaten sekitarnya," ujar Anggun saat dihubungi, Selasa (23/2/2021).
Ia mengatakan kabut asap tersebut berasal dari wilayah yang terdeteksi adanya titik panas atau hotspot di wilayah Riau.
"Hari ini ada 6 wilayah yang terdeteksi titik panas yakni Bengkalis, Meranti, Kota Dumai, Pelalawan, Siak dan juga Rokan Hilir," sebutnya.
"Karena banyaknya titik panas yang terdeteksi, kemungkinan dari beberapa wilayah tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 50 titik panas atau hotspot terpantau di Riau hari ini Selasa (23/2/2021).
Forecaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan titik panas tersebar di 6 wilayah.
"Hari ini terpantau sebanyak 50 titik panas di Riau. Tersebar di 6 wilayah, dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Bengkalis," ujar Bibin Sulianto, Selasa (23/2/2021).
Ia merincikan, titik panas terpantau di Kabupaten Bengkalis sebanyak 17 titik, Kota Dumai sebanyak 13 titik, Kabupaten Rokan Hilir 12 titik.
"Selanjutnya Siak 6 titik serta Kepulauan Meranti dan Kabupaten Pelalawan masing-masing 1 titik," cakapnya.
Ia mengatakan dari jumlah tersebut, 11 titik diantaranya berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
Titik api tersebut tersebar di Kabupaten Rohil sebanyak 2 titik, Dumai 5 titik dan Bengkalis sebanyak 4 titik.
"Untuk 39 titik lainnya berada di level rendah dan sedang. Rinciannya 1 titik di level rendah dan 38 titik berada di level sedang. BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.
.png)

Berita Lainnya
Pertengahan Tahun, Lima Bando dan Puluhan Tiang Reklame Ilegal Dipotong
Sudah Banyak Contoh, Kadiskes Siak Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin
Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II Bukan untuk Pasien Corona
Bupati dan Wakil Bupati Inhil Sampaikan Pidato Akhir Masa Jabatan Periode 2018-2023
Demi Berdirinya RSUD di Pulau Rupat, Warga Hibahkan Tanah Pribadi 2 Hektare
Inisiatif RAPP Dinilai Mampu Percepatan Penurunan Stunting di Riau
Sampaikan Arahan saat Ngantor Perdana, Wabup Nasar Langsung 'Ngegas'
Juknis Penghapusan Honorer Belum Ada, Pemko Pekanbaru Tetap Pekerjakan THL
Jelang Pemilu, Disdukpencapil Terus Gesa Perekaman E-KTP Bagi Pemilih Pemula
Resmikan Turnamen Mini Soccer dan Voli Tingkat SD Se Pelalawan, Bupati Pelalawan Tekankan Pentingnya Olahraga Dalam Pembentukan Karakter Anak
Sambut Wakil Walikota Sawahlunto, Pemkab Inhu Berbagi Layanan Dukcapil
Reses di Dumai, Jon Erizal Pastikan Kompensasi Pertamina untuk Masyarakat Tempatan