Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Asap Hitam Mengepul dari PT BIM, Warga Siak Cium Bau Menyengat
SIAK (INDOVIZKA) - Cerobong pabrik kelapa sawit milik PT Berlian Inti Mekar (BIM) yang berada di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, mengeluarkan asap berwarna hitam pekat.
Pabrik tersebut hanya berjarak lebih kurang 6 kilometer dari markas Polres Siak.
Pantauan INDOVIZKA.com pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB saat melewati pabrik itu, tampak gumpalan asap berwarna hitam dan ada pula berwarna putih keluar secara bersamaan.
Salah seorang warga, Joko (27) yang tinggal di sekitar pabrik di sana mengaku setiap hari melihat asap hitam dari cerobong pembuangan PT BIM itu.
Ia menceritakan asap tersebut keluar pada jam-jam tertentu tiap harinya. Mirisnya, asap itu bau busuk dan menyengat.
"Biasanya keluar pagi, siang dan sore. Itu setiap hari. Parahnya asap menyebar ke permukiman warga, baunya busuk menyengat," cakapnya, Jumat (26/2/2021).
Ia juga mengaku risih tiap hari mencium bau tak sedap dari limbah PT BIM itu. Ia berharap pemerintah daerah Siak segera menegur perusahaan atas hal itu. Karena menurutnya asap hitam dari pabrik itu lambat laun berdampak pada kesehatan.
"Saking seringnya kami sudah terbiasa, tapi siapa tahu kalau ini bisa mengancam kesehatan. Kami minta pemerintah tegur pabrik itu," katanya.
Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, Hendro ketika dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat atas asap hitam dari PT BIM itu, dia menyebutkan bakal segera menindaklanjuti pabrik tersebut dalam waktu dekat.
"Terhadap informasi terkait adanya asap hitam dari PT BIM di Dayun akan segera ditindaklanjuti oleh Bidang Pengawasan dan Bidang Penataan untuk mengecek, kami turun langsung ke lapangan (PT BIM)," ungkapnya.
Hendo mengatakan soal dugaan adanya pencemaran lingkungan dari asap pabrik bakal diketahui setelah diambil data sample di lapangan.
"Terkait pencemaran lingkungan nanti dicek apakah melebihi standard baku mutunya apa tidak," tambahnya.
Sementara itu, pihak perusahaan PT BIM beberapa kali dicoba untuk dikonfirmasi belum memberi jawaban hingga berita ini diposting.***
.png)

Berita Lainnya
PT. Pulau Sambu Terima Penghargaan Atas Bantuan Renovasi Gedung Polsek Kateman
Bupati Zukri dan Wamen Tenaga Kerja Lakukan Rapat Konsolidasi Bersama Buruh Riau
Gubri Abdul Wahid Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Selensen
Tahun Ini, 52 CPNS Golongan II di Meranti Akan Ikuti Latsar
Dirut RSUD Sebut Kondisi Tiara Belum ke Arah Jantung Bocor Tetapi Harus Dilakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Pilkada 2024, Bupati Bengkalis Deklarasikan Maju Untuk 2 Periode
Webinar Kemkominfo di Indragiri Hilir: Kenali Jenis Cyberbullying di Dunia Maya
Selama Ramadan, Pemko Pekanbaru Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi
Setiap Orang Masuk ke Riau akan Dipantau dan Wajib Karantina Mandiri
Bupati Rohil Serahkan SK Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2021
Mahasiswa Kkn Tematik Unisi 2025 Desa Kelumpang Berpartisipasi di MTQ Kec Gas Ke-53
Koni Inhil Ikuti Sosialisasi Monev KI Provinsi