Gara-gara Proyek IPAL, Mobil Damkar Sulit Capai Titik Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Akibat proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang tak kunjung selesai menyebabkan sejumlah ruas jalan di Pekanbaru ditutup. Tak hanya menyebabkan kemacetan lalu lintas namun proyek IPAL tersebut juga menyebabkan terhambatnya petugas pemadam kebakaran memasuki lokasi kebakaran ruko di jalan A Yani, Sabtu (13/3/2021).

Seperti diberitakan INDOVIZKA.COM sebelumnya, Sabtu (13/3/2021) siang kebakaran terjadi pada salahsatu Ruko yang ada di Jalan Ahmad Yani. Mobil Pemadam Kebakaran (MPK) kesulitan melintas karena banyaknya galian yang menimbulkan lubang dimana-mana serta jalan yang sempit akibat proyek IPAL.

"Kendala yang kita hadapi karena adanya galian IPAL, ini juga bagian penghambat karena galian terlalu besar dan jarak mobil dan jalan sudah tidak imbang lagi. Jadi kesulitan kita di situ," cakap Kasi OPS Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru, Fahriansyah.

Kantor atau markas dari DPKP sendiri berada di Jalan Cempaka, yang mana di jalan tersebut juga ada dilakukan pengerjaan galian IPAL. Fahriansyah pun mengakui bahwa sebelum dilakukan penggalian pihaknya sempat menjalin komunikasi dengan pihak kontraktor.

"Sepengetahuan saya dulu ada (komunikasi), dan pihak mereka (kontraktor) sudah mengukur mobil kita dan saya juga pernah ngomong dengan salah satu pekerja mereka kalau mau gali tolong pertimbangkan untuk besarannya, karena khawatir mobil Damkar gak bisa lewat," jelasnya lagi.

Namun alih-alih komunikasi tersebut membuahkan hasil, galian IPAL tersebut membuat pihak DPKP kecewa karena hasil komunikasi tersebut jauh dari yang diharapkan.

Yang mana seharusnya petugas bisa dengan cepat mencapai titik lokasi kebakaran untuk menjinakkan api, saat ini membuat banyak waktu terbuang karena harus berhati-hati dan memperlambat laju kendaraannya saat melewati jalanan yang terkena galian IPAL.

"Jauh dari yang diharapkan, jangankan mobil Damkar dengan bobot yang berat, besar dan lebar. Mobil pribadi saja susah mau lewat, bahkan sampai naik trotoar kalau mau lewat," pungkasnya.

Karena banyaknya kerja dari petugas Damkar yang terhambat karena galian IPAL, Fahriansyah mengatakan pihaknya akan kembali menjalin komunikasi dengan pihak kontraktor pelaksana pekerjaan IPAL.***






Tulis Komentar