Abu Khoiri Sebut Terlambatnya Pengesahan APBD Rohil 2021 Rugikan Masyarakat

Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Abu Khoiri.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Abu Khoiri mengkritisi terlambatnya pengesahan APBD Rokan Hilir tahun 2021.

Dimana seharusnya ketok palu APBD dilakukan pada tiap akhir Bulan November. Namun hingga bulan Maret APBD Rohil tak kunjung disahkan. Meskipun, belakangan disebutkan bahwa APBD tersebut akan ketok palu dalam pekan depan.

"Pemerintahan tidak efektif jadinya, misalnya dana Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pasti akan berkurang atau malah kosong karena pemerintah dianggap tak mampu mengelola, masyarakat yang dirugikan," kata Abu Khoiri.

Mantan Anggota DPRD Rohil dua periode ini, mengatakan, bahwa kondisi seperti ini baru terjadi  pertama kali di Rohil.

Pria yang akrab disapa Aboy yang merupakan ketua DPC PKB Rokan Hilir ini, tak ingin menduga-duga apa penyebab terjadinya keterlambatan tersebut, namun ia yakin semua karena komunikasi yang mungkin kurang lancar antara DPRD dan Pemkab.

"Kalau bicara Pilkada, Pilkada kan tidak hanya Rohil saja, daerah lain juga Pilkada, tapi selesai jugakan di daerah lain," cakapnya lagi.

Aboy mengatakan, dengan kondisi seperti ini, Bupati Rokan Hilir terpilih, Afrizal pastinya memiliki beban moral untuk mensukseskan pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir hingga 2024 mendatang.

"Mereka harus bisa menjalankan visi misi yang sudah disampaikan saat kampanye dulu, itu komitmen yang harus dilaksanakan," tukasnya.

Untuk diketahui, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan mediasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) dan DPRD Rohil agar segera menemui kesepakatan untuk mengesahkan APBD Rohil 2021.

"Saya sebenarnya kan sudah memfasilitasi pertemuan antara orang itu (Pemkab dan DPRD Rohil). Tapi ya ini tak ketemu kesepakatan," kata Gubri Senin (8/3/2021) lalu.






Tulis Komentar