Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Diskes Pekanbaru Tunggak Insentif Tenaga Kesehatan Tiga Bulan
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru diduga menunggak pembayaran insentif tenaga kesehatan. Mereka merupakan tenaga kontrak yang direkrut pada tahun 2020 lalu.
Satu tenaga kontrak yang enggan disebutkan namanya mengungkap, ada belasan tenaga kontrak lainnya yang belum dibayar insentifnya oleh pemerintah dareah. Jumlah yang Ia terima beragam sesuai posisi masing-masing.
"Saya terima Rp2,2 juta insentif itu biasanya. Seperti kawan-kawan yang lain dapat Rp5 juta sebulan," kata dia, Rabu (31/3/2021).
Kata dia, total ada 15 tenaga kontrak, mulai dari perawat sampai cleaning servis. "Ya, tiga bulan belum dibayarkan," jelasnya.
Ia menjelaskan, merupakan tenaga kontrak yang bekerja di rusunawa di bawah Diskes Kota Pekanbaru. Ia menyebut sudah menanyakan kepada pegawai lain di instansi itu.
Namun, jawaban yang didapat belum ada kepastian kapan dibayarkan.
"Tanya sama orang Dinkes, dia gak tahu pasti kapan akan dikeluarkan," kata dia.
Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih saat dikonfirmasi mengatakan, sudah diusulkan untuk dicairkan. Sejauh ini, kendala ada pada DPA yang belum keluar.
"Ini mau diusulkan. Karena DPA baru keluar. Yang mau diusulkan itu, yang perawat, bidan. Itu dulu. Paling cepat terima minggu depan," jelasnya.
Sedangkan untuk dokter, ungkapnya, belum dibayarkan lantaran belum ada kata sepakat antara rumah sakit dan kepala dinas (Kadis) kesehatan.
"Satuan khusus untuk dokter. Untuk dokter ini belum duduk antara rumah sakit dan Kadis," jelasnya.
Kalau Kadis, kata Zaini, tetap mengacu kepada Perwako, non PNS. Kalau rumah sakit, disebutkan angka atau nominal yang harus dibayarkan.
"Sementara rumah sakit minta disamakan seperti tahun lalu. Kalau tahun lalu bukan dari APBD. Maksudnya bukan anggaran rutin. Jadi itu belum duduk, itu yang mau diusulkan ke pak Wali," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Seorang Warga Pulau Burung Positif Covid-19
Lumpur Bekas Galian IPAL Penuhi Drainase
Lakukan Pemantauan, Satgas Pangan Polda Riau Belum Temukan Aktivitas Penimbunan Bahan Pokok Jelang Ramadan
Nama Gubernur Riau Dicatut untuk Bantuan Lewat Pesan WhatsApp
Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Jl. Lintas Provinsi Rengat-Tembilahan, Tepatnya di Simpang Tiga Mumpa.
Warga Pekanbaru Temukan Mayat Pria di Kebun Pisang
Program Rumah Layak Huni di Riau Terancam Ditiadakan, Ini Penyebabnya
Lima Daerah Sudah Terapkan RTRW Riau
Pemprov Riau Silaturahmi dan Ramah Tamah dengan Pendeta se-Povinsi Riau, Sekda SF Hariyanto : Mari Jaga Kondusifitas Daerah
Kampanye Dialogis di Pelalawan, Cagubri Abdul Wahid Sebut Akan Berkolaborasi Bersama Zukri Membangun Pelalawan
SF Hariyanto Janjikan Tambah Gaji RT Menjadi Rp1 Juta Perbulan
U-Turn Ditutup, Dishub Pekanbaru Imbau Pengendara Gunakan Jalan Alternatif