Serunya Lihat Kerumunan Rusa di Bawah Jembatan Siak, Pengunjung Boleh Beri Makan


SIAK (INDOVIZKA) - Jika ingin berlibur ke Kabupaten Siak ada tempat yang tak kalah menarik yang wajib dikunjungi selain Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak.

Tempat tersebut bernama Taman Tengku Agung, tepat berada di bawah jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), jalan Panglima Gimbam, bersebelahan dengan Masjid Islamic Center Siak.

Di taman itu ada hutan kota yang dikelilingi pagar besi dan dihuni oleh sekelompok rusa bertanduk, mirip di istana kepresidenan Bogor.

Rusa-rusa itu sudah dipelihara sejak zaman kepemimpinan bupati Syamsuar. Awalnya rusa-rusa tersebut diletakkan di halaman komplek perumahan Dinas Bupati Siak. Namun pada tahun 2017 rusa-rusa itu kemudian dipindah ke Taman Tengku Agung agar masyarakat juga bisa menikmatinya.

Pengunjung dapat melihat kerumunan rusa-rusa peliharaan pemerintah daerah itu secara gratis tanpa tiket masuk atau semacamnya.

Bahkan pengunjung boleh memberi makan rusa dari luar pagar sesuai anjuran dari penjaganya. Tentunya, liburan bersama keluarga makin lebih seru.

Jika tak membawa makanan, pengunjung tak perlu risau karena penjaga sudah menyediakannya.

Memberi makan rusa rupanya tak sembarangan, mereka memiliki jadwal makan tertentu.

"Makannya pagi, siang dan sore. Setiap hari kita sediakan daun-daun ubi atau keledek," kata penjaga yang akrab dipanggil Pak De saat berbincang dengan INDOVIZKA.com, Ahad (14/2/2021).

Rusa yang ada di taman hutan kota seluas empat hektare itu berjumlah 14 ekor. Di dalamnya juga terdapat kolam kecil untuk tempat rusa-rusa itu minum.

Seorang pengunjung bernama Iksan (38) warga Kecamatan Siak bersama anaknya sering singgah mengunjungi rusa-rusa itu, tiap sore di hari libur anaknya selalu minta diajak untuk melihat rusa di sana.

"Sambil jalan sore singgah ke sini. Anak selalu minta lihat rusa, dia senang waktu kasih makannya, kadang minta difoto," katanya.

Tak hanya rusa, kadang sore hari juga muncul kera liar di sekitar hutan kota itu. Meski liar, kera-kera itu sangat familiar dan bersahabat dengan manusia. Sehingga suasana seakan berada di mini zoo.

Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terlebih saat ini rusa memang sulit ditemukan. Bahkan di kebun binatang pun jumlahnya hanya sedikit sekitar dua sampai tiga ekor saja.






Tulis Komentar