Pilihan
Kapolda Riau Perintahkan Razia Tempat Hiburan Malam
KLB Versi Moeldoko Ditolak,
Demokrat Siak Pastikan Tak Ada Kader yang Membelot dari AHY

SIAK (INDOVIZKA) - Pasca putusan Menkumham yang menolak pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara versi Moeldoko. DPC Partai Demokrat Siak menggelar syukuran sekaligus dalam rangka menyambut bulan ramadan dan menyantuni anak yatim, Rabu (7/4/2021).
Ketua DPC Demokrat Siak, Syamsurizal mengatakan seluruh kader Demokrat Siak tetap solid kepada kepengurusan yang sah dibawah kepemimpinan AHY.
"Semenjak Demokrat diganggu, kami siap pasang badan untuk AHY. Kader di Siak semua solid," cakapnya di depan Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar yang hadir dalam kegiatan syukuran itu.
Syamsurizal tak serta merta mengaku kader di Siak semua Solid, hal itu dibuktikan bahwa DPC Demokrat Siak merupakan satu-satunya di Indonesia yang dibolehkan untuk menerbitkan KTA.
"Pasca kisruh, Partai Demokrat se-Indonesia tak boleh menerbitkan KTA, hanya di Kabupaten Siak yang boleh. Artinya Partai Demokrat percaya kalau kader di Siak semua mendukung penuh kepemimpinan AHY," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar mengaku belum mendapatkan laporan adanya pengurus Demokrat di Siak membelot ke kubu Moeldoko. Namun ia tak menampik bahwa ada kader Demokrat asal Siak yang mendukung KLB versi Moeldoko.
"Ya tak perlu saya ungkaplah, mungkin semua juga sudah tahu. Kalau mau jelas tanya ke Ketua DPC Demokrat Siak," katanya usai kegiatan syukuran.
Ia menegaskan, setiap orang yang membelot secara otomatis gugur sebagai kader Demokrat. Sebab kader yang berseberangan dianggap bukan lagi kader akibat berkhianat.
"Seleksi alamnya gitu, kalau berada di barisan Moeldoko ya tak mungkin lagi ke sini (AHY), ya tahu malu lah. Intinya jangan ada lagi Moeldoko di Demokrat," kata dia.
Disinggung soal Partai Demokrat se-Indonesia tak dibenarkan menerbitkan KTA, Asri menjelaskan pasca ditolaknya kubu Moeldoko disinyalir banyak kader yang mengaku berada barisan AHY padahal berkhianat. Antisipasi hal itu DPP Demokrat baru akan membuka penerbitan KTA bulan depan setelah dilakukan pemurnian kader.
"Takutnya nanti kalau sembarangan kita terbitkan KTA ada kader yang kemarin barisan lawan atau 'abu-abu' bisa saja dapat. Nah makanya kita tak sembarangan cetak. Bagi kami tak ada toleransi untuk pengkhianat," katanya.***
Berita Lainnya
Ini Syarat Buat Acara Akad Nikah dan Selamatan di Inhil
SADA by Cathy Sharon Gelar Meet & Greet Serta Exclusive Demo Make Up di Toko Fajar Cosmetic Pekanbaru
Kejari Kuansing Raih Empat Penghargaan Terbaik dari Kejati Riau
Terjadi Aksi Kejahatan Modus Pecah Kaca Mobil di Pangkalan Kerinci
Maafkan Kekeliruan Keanu Soal Tanjak, LAM Pekanbaru Beri Nasihat
PLN dan Pemkab Kampar 'Duduk Semeja', Listrik Kembali Nyala
DPRD Minta Pemkab Rohul Segera Putuskan Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka
Tiga Kali Beruntun, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Pelayanan Prima Nasional
Dianjurkan Salat Tarawih di Rumah, Ini Data Kelurahan dalam Zona Merah di Pekanbaru
Polisi akan Bongkar Tembok Penghalang Jalan di Marpoyan Damai Pekanbaru
Turunkan 64 Personil, Damkar Inhil Semprotkan Desinfektan di Tiga Lokasi Pasar
Antisipasi Regulasi Dadakan, Pemko Pekanbaru Masih Berbenah untuk Belajar Tatap Muka di Sekolah