Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Serang Warga Kuindra Hingga Luka, Buaya Berukuran Besar Berhasil Dievakuasi DPKP Inhil
INHIL, (INDOVIZKA)- Buaya berukuran besar yang menyerang warga di Sungai Lundu, RT 01 RW.01 Dusun 1 Tok Maroy Desa Sungai Piyai Kecamatan Kuindra, Jum'at (17/02) lalu akhirnya berhasil dievakuasi Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Indragiri Hilir.
Sebanyak 14 orang yang terdiri dari TRC 11 orang, Tenaga Medis 2 Orang dan 1 orang dari Media/ Pusdatin ini dikerahkan untuk mengevakuasi buaya yang telah mengakibatkan korbannya Nurlela (30 tahun) luka parah di tangannya.
Kepala DPKP Inhil Drs H Eddiwan Shasby, MM mengatakan buaya yang sudah meresahkan masyarakat di Sungai Piyai tersebut telah berhasil dievakuasi hari ini, Ahad (20/2/2022).
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Target buaya sudah ditangkap, Insyaallah jam 5 sampai dibawa di Pelabuhan Kuala Enok Tembilahan," kata Eddiwan Shasby.
Operasi yang dilaksanakan di luar Respontime dari Markas Komando Damkar (MAKODAM) Inhil ini dilakukan dengan koordinasi yang baik dan matang sehingga berjalan lebih efektif dan lancar.
"Dalam setiap operasi satwa liar dan dilindungi seperti ini, kita tetap mengutamakan keselamatan satwa/buaya agar tidak cedera," tambahnya.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi Jum'at sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ibu Nurlela sedang mengambil air di sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Baru saja korban hendak mengayunkan tangannya ke sungai, tiba-tiba tangannya langsung diterkam oleh buaya.
"Secara spontan korban langsung memukul mulut buaya dengan tangan dan berteriak teriak, hingga akhirnya gigitan buaya di tangan korban terlepas," cerita Pirman, salah seorang warga setempat.
Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami luka robek di tangan hampir 20 cm dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.
Serangan buaya ini sebelumnya juga sudah pernah terjadi di desa tersebut, sehingga sangat meresahkan masyarakat. Kepada Pemda Inhil melalui dinas terkait, warga juga sebelumnya berharap agar ada tindakan untuk mengevakuasi buaya tersebut.
"Selama ini kemunculan buaya ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat, bahkan sudah ada korban. Alhamdulillah, dengan reaksi cepat Tim DPKP Inhil buaya tersebut sekarang sudah berhasil dievakuasi," ucap Abasri, Ketua RT setempat.
.png)

Berita Lainnya
Peningkatan Jalan Prof M Yamin Dimulai, Kadis PUTR Inhil Harapkan Rekanan Bekerja Maksimal
Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Pandu PTM Bagi Pengelola dan Dokter Puskesmas
Kenangan Abadi Wina Armada Sukardi
Pelantikan Gubernur Riau Terpilih Dipastikan 7 Februari 2025, Bupati/Walikota 10 Februari
Kejar-kejaran 5 Kilometer di Jalan Lingkar, Polisi Gulung Pencuri Motor Asal Binjai
BRK Sosialisasi dan Edukasi Bersama Nasabah Non Muslim di Meranti
Atribut Menyerupai Logo KPK di Riau Beredar, KPK Tegaskan tak Miliki Kantor Perwakilan di Daerah
Beredar Whatsapp Nama-Nama Pejabat Dikaitkan dengan Wagub Riau, Benarkah?
Jalin Sinergi dan Kolaborasi, Komisi I DPRD Riau Lakukan Kunker ke Kejati Riau
PLTU Tembilahan Berikan Santunan Anak Yatim Dan Serahkan Tandu Serta Keranda Di Parit 25 Cinta Kasih
Eks Kadis dan Kabid CKTR Didakwa Rugikan Negara Rp5,50 Miliar
Berbalas Pantun! Setelah Listrik Balai Bupati Kampar Diputus, Giliran Pemkab Segel Kantor PLN