Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
LMR Pekanbaru Minta Syahril Abubakar Mundur dari LAMR Riau, Ini Penyebabnya
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Sekretaris Umum Laskar Melayu Riau (LMR) Kota Pekanbaru, Muhammad Irfan Datuk Laksmana mempertanyakan tidak adanya kehadiran Ketua DPH LAM Riau dalam menyelesaikan konflik internal di LAM Pekanbaru.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada dua kepemimpinan di LAM Pekanbaru. Yakni kepemimpinan Yose Saputra, dan kepemimpinan Muspidauan yang dipilih aklamasi menjadi ketua DPH LAM Pekanbaru melalui Musdalub beberapa waktu yang lalu.
"Kita melihat Syahril Abubakar, tidak bisa menengahi dan meyelesaikan persoalan di LAM Pekanbaru, ada dua kepemimpinan, dan kepemimpinan hasil Musdalub yang sah. Kami (hasil Musdalub) kan perlu kejelasan, kami sudah bersurat tiga kali, tapi tak ada jawaban," kata Irfan kepada INDOVIZKA.com, Senin (12/4/2021).
Ketua LAM Riau Pekanbaru, Kecamatan Rumbai ini kemudian mengatakan, bahwa jika Syahril Abubakar tetap tak bisa beri jawaban atas konflik yang terjadi, pihakmya mendorong agar Syahril mundur dari LAM Riau.
"Tindak lanjut dari ini, kami akan buat pertemuan tokoh masyarakat, ketua kecamatan, pengurus LAM Pekanbaru yang lama (Yose Saputra) dan yang baru (Muspidauan). Kalau tak bisa selesaikan masalah, kami minta Syahril Abubakar mundur, atau perlu kami buat Mubes," cakapnya lagi.
Lebih jauh, ia menilai, bahwa seakan ada kepentingan pribadi Syahril Abubakar untuk mengacuhkan hasil Musdalub LAM Pekanbaru.
"Seperti ada kepentingan pribadi, ada apa, SK kami sah, itu (Musdalub) sudah sesuai AD/ART, tak ada yang bodong, kami resmi. Malah pendiri LAM Riau pun kami undang, kami undang beliau (Syahril) tapi tak direspon, diacuhkannya kami. Kami berupaya, banyak jalan, tapi mereka masih mengacuhkan kami," tukasnya.
Senada dengan Irfan, Ketua LAMR Kecamatan Payung Sekaki, Syarifuddin Anju, mengaku sangat kecewa dengan LAMR yang tidak kunjung menyelesaikan konflik di internal LAMR Kota Pekanbaru.
"Padahal kami sudah lakukan yang terbaik, tapi LAMR tidak bisa mengambil sikap yang baik. Bahkan, kendaraan operasional di sini pun tidak ada," pungkasnya.***
.png)

Berita Lainnya
Ada Pembatasan, Sejumlah Kafe di Pekanbaru Mendadak Tutup
Bupati, Wabup, Sekda dan Forkopimda Sholat Idul Adha 1446 H di Lapangan Pelajar Bangkinang, Ahmad Yuzar Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan dan Kompak Bangun Daerah
Hasil Hearing di DPRD, Terungkap RSIA Andini Tidak Memiliki Izin IPAL dan B3
Kades Tanah Merah Inhil Berikan Klarifikasi Terkait Insentif Dan Tanggul Manual.
Ketua KPU Inhil Beberkan Lembaga Survei di Pilkada 2024 Belum Ada yang Melapor
Bupati dan Kadisdik Inhu Diminta Tuntaskan Soal 64 Kepsek Mundur
Semarak HUT TNI ke-78, Kodim 0314/Inhil Tampilkan Berbagai Aktraksi Memukau
Tiga Bulan Bekerja, Tenaga Kontrak dan THL Diskes Pekanbaru Belum Digaji
Pemkab Inhil Gelar Rapat Persiapan Pengoperasian Gedung Mall Pelayanan Publik
Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Ketua DPRD Inhil Ucapkan Selamat dan Sampaikan Sejumlah Pesan
Listrik PJU Diputus, DPRD Panggil Dinas Perhubungan Pekanbaru
Edy Rahmayadi Tegur Gubernur Riau Soal Lonjakan Kasus Covid