Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jenderal Top Iran Tewas dalam Serangan AS "atas Arahan Presiden"
INDOVIZKA.COM- AS melalui Pentagon mengumumkan, jenderal top Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan "atas arahan presiden".
Soleimani, komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang Garda Revolusi, tewas dalam serangan rudal di bandara Baghdad, Irak.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohamed Javad Zarif, menyebut langkah itu "berbahaya dan berpotensi menyulut eskalasi konyol".
- Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
- WHO Peringatkan Setengah Populasi Dunia Berisiko Terjangkit DBD
- Declan Rice Resmi Bergabung Dengan Arsenal.
- Akan Meninggal Livepool, ini 6 Kandidat Calon Pengganti Jordan Henderson
"Atas arahan presiden, militer AS menggunakan tindakan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.
Dilansir AFP dan BBC Jumat (3/1/2020), langkah itu diambil guna mencegah rencana serangan Teheran di masa mendatang. Pentagon menyatakan, perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.
"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.
Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu mendalangi serangan terhadap markas mereka di Irak. Termasuk, serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di wilayah Kirkuk pada Jumat pekan lalu (27/12/2019).
"Amerika Serikat akan terus melanjutkan segala tindakan untuk melindungi warga dan kepentingan kami di mana pun mereka berada," tegas Pentagon.
Sementara Presiden Donald Trump merilis gambar bendera AS dalam kicauannya di Twitter menyusul kematian komandan top Iran itu.
.png)

Berita Lainnya
Korban Wabah Corona; 13.858 Terjangkit, 304 Tewas dan 322 Sembuh
Kisah Pria Muslim yang di Hajar dalam Konflik di India Ini Jadi Viral
Sekjen PBB: Eropa Hancur jika Rusia dan Ukraina Perang
Dikecam Keras, Pasar Tradisional di Yulin Masih Jual Daging Anjing
Kantor Dibom Israel, Aljazirah: Ini Upaya Bungkam Jurnalis
Biden Sebut Powell Orang yang Tepat untuk Pulihkan Ekonomi AS
Negara Ini Sahkan Undang-undang Anti-Pemerkosaan dengan Hukuman Kebiri
Belajar dari Rumah, Kekayaan Bos Zoom Melonjak Rp67 T
Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
Politikus Wanita Denmark Bikin Heboh Unggah Foto Berbusana Minim
Virus Misterius Cina Masuki Thailand dan Jepang
Pemerintah Ingin Indonesia Masuk 10 Besar Negara Digital