Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Thailand Bakal Bagi-bagi 1 Juta Pohon Ganja ke Rumah-rumah
THAILAND - Pemerintah Kerajaan Thailand akan memberikan satu juta tanaman ganja secara gratis ke rumah-rumah di negara itu mulai Juni.
Pemberian tanaman tersebut dilakukan untuk merayakan aturan baru bahwa masyarakat diizinkan menanam ganja di rumah mereka.
Menurut Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, dalam unggahan Facebook, kebijakan ini diterapkan agar tanaman ganja bisa dikembangkan layaknya tanaman rumah tangga.
- Meskipun Dihadang Israel, 80.000 Jemaah Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- Aleix Espargaro Juarai MotoGP Inggris 2023
- WHO Peringatkan Setengah Populasi Dunia Berisiko Terjangkit DBD
- Declan Rice Resmi Bergabung Dengan Arsenal.
- Akan Meninggal Livepool, ini 6 Kandidat Calon Pengganti Jordan Henderson
"Ini bakal membuat masyarakat dan pemerintah mendapatkan keuntungan lebih dari 10 miliar baht [4,2 triliun] per tahun dari ganja," tulis Anutin pada Selasa (10/2).
Sebagaimana diberitakan CNN, Thailand bakal memberlakukan izin penanaman ganja di rumah tangga pada 9 Juni. Sejak itu, warga Thailand diizinkan menumbuhkan ganja setelah memberitahu pemerintah lokal mereka.
Syaratnya, ganja yang ditanam berada dalam level medis dan hanya digunakan khusus untuk kesehatan. Ganja hasil penanaman tersebut tak bisa digunakan untuk tujuan komersial.
Kebijakan ini juga diambil pemerintah Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman penjualan.
Thailand sendiri merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan penggunaan ganja untuk medis pada 2018 lalu.
Pemerintah Thailand juga mengizinkan penggunaan ganja dalam minuman dan kosmetik.
Namun, perusahaan yang ingin menggunakan ganja dalam produk mereka harus menjaga batas kandungan bahan itu kurang dari 0,2 tetrahydrocannabinol (THC). Kandungan tersebut merupakan bagian dari ganja yang membuat orang mabuk.
.png)

Berita Lainnya
Pangeran Arab Saudi Meninggal Diduga Karena Covid-19
Sadis, Pria Ini Jadi Korban Aplikasi Kencan, Buah Zakarnya Dipotong dan Dimakan Pembunuh
Iran Bakal Serang Israel Selama 4 Hari, Pesawat Sipil Diminta Menjauh hingga 14 Agustus
Kisah Pernikahan Berujung Corona: 37 Tamu Positif Terjangkit
Alat Rapid Test Impor Tak Dipercaya, Pepaya Dites Hasilnya Positif
Sekjen PBB: Eropa Hancur jika Rusia dan Ukraina Perang
Warga Konsumsi dan Tanam Ganja Dilegalkan di Thailand
Ilmuwan Tangkap Sinyal Misterius Luar Angkasa yang Bombadir Bumi Tiap 157 Hari
Hari ini, 15 Tahun Tsunami Aceh
Banjir Jabodetabek Disorot Media Asing
Ini 5 Negara di Dunia yang Sudah Bebas Masker dan Mulai Hidup Normal
1 Syawal 1444 H di Timur Tengah Jatuh pada 21 April 2023