Satgas Covid-19 Inhil Gelar Rapat Bersama Para Ulama


TEMBILAHAN (INDOVIZKA)- Satgas Covid-19 Kabupaten Inhil rapatkan barisan dengan menggelar rapat  dalam rangka menekan penyeberan covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir di ruang rapat rumah Dinas Bupati Jalan Kesehatan No.1 Tembilahan bersama para ulama dan tokoh-tokoh agama, Kamis (6/5/2021).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati, Unsur Pimpinan Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Kakan Kemenag, Sekda, Asisten I dan Ketua MUI, NU serta Pimpinan organisasi lainnya.

Rapat yang dipimpin lansung Bupati HM.Wardan dalam rangka menyikapi kondisi terkini pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kabupaten Inhil dalam penyeberan virus covid-19 di Inhil yang masih berada di wilayah Zona Oranye.

Karena, sesuai dengan ketentuan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pusat bahwa warga yang berada di zona merah - oranye untuk melakukan ibadah salat Idulfitri 1442 Hijriah di rumah saja.

Bupati HM.Wardan dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa kita berkumpul malam ini guna membicarakan pelaksanaan kegiatan keagamaan ibadah dimasa pendemi Covid-19. Karena semenjak tanggal 4 Mei yang lalu Kabupaten Indragiri Hilir berada di Zona Oranye. 

Pada malam ini kita membicarakan upaya atau langkah-langkah kita dalam menekan penyeberan Covid-19. 

Maka dari itu, diharapkan lebih mensosialisasikan lagi himbuan Protkes. Khususnya, ulama dan Ustadz-Ustadz menyampaikan untuk mematuhi Protkes secara ketat serta sosialisasi melalui puskesmas sehingga bisa menekan penyeberan covid-19. 

Mudah-mudahan dengan usaha dan upaya bersama kita dalam menekan pendemi Covid-19 Inhil kembali ke zona hijau aman untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, mengingat beberapa hari lagi kita akan merayakan Idul Fitri 1442. 

"Kita optimis bisa menembus zona aman untuk melaksanakan kegiatan keagamaan yang di Sertai usaha dan Do'a" ujar Bupati HM.Wardan. 

beliau juga mengatakan, tidak hanya rumah ibadah yang menjadi titik Fokus Satgas Covid-19, tetapi segala aspek baik itu kegiatan ekonomi dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa menimbulkan penyeberan covid-19. 

Terakhir ia juga menyampaikan kepada Satgas Covid-19 yang ada di Kecamatan hingga kelurahan dan Desa untuk mengaktifkan kembali posko-posko dan mempertegas kembali surat edaran dalam mengantisipasi penyeberan covid-19.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar