Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kematian Akibat Covid-19 di Rusia Naik, Aturan Diperketat
Jakarta (INDOVIZKA) - Ibu Kota Rusia memperketat aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona setelah angka kematian akibat Covid-19 dan kasus baru mengalami kenaikan secara nasional hingga menyentuh rekor tertinggi. Kenaikan ini terjadi di tengah melambatnya imunisasi vaksin virus corona di Rusia.
Dengan adanya pengetatan aturan ini, maka hanya toko-toko yang menjual bahan kebutuhan pokok yang boleh buka, seperti toko obat dan supermarket. Sedangkan sekolah dan TK, harus tutup.
Sama seperti Moskow, sejumlah wilayah lain di Rusia memberlakukan partial lockdown pada Kamis, 28 Oktober 2021 sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kasus positif Covid-19.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Pada Kamis, 28 Oktober 2021, dilaporkan ada 1.159 kematian akibat Covid-19 secara nasional yang terjadi dalam 24 jam. Sedangkan kasus positif Covid-19 untuk pertama kali menembus 40 ribu kasus.
Vyacheslav Volodin, anggota parlemen dari negara bagian Duma, mengajukan proposal agar semua anggota parlemen diimunisasi vaksin virus coronan dan mereka yang baru pulang plesiran diminta untuk bekerja dari rumah.
“Bayangkan konsekuensi bagi negara jika parlemen berhenti bekerja. Setiap hari kita melihat bagaimana rekan kerja kita berakhir di ranjang rumah sakit,” kata Volodin.
Banyak warga negara Rusia ragu-ragu untuk suntik vaksin virus corona, bahkan menolak empat vaksin virus corona yang disahkan oleh Pemerintah Rusia, salah satunya Sputnik V. Beberapa orang mengatakan ragu karena kurang percaya dengan otoritas, sedang beberapa orang lainnya waswas dengan keamanan vaksin virus corona.
.png)

Berita Lainnya
Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 109 Orang
Anies Baswedan Diangkat Menjadi Anggota Dewan University of Oxford
Total Kasus Corona Lampaui 236 Ribu, India Geser Italia
Jumlah Mengejutkan Planet Mirip Bumi di Galaksi Bima Sakti
Ini 5 Negara di Dunia yang Sudah Bebas Masker dan Mulai Hidup Normal
9 Orang Binjai Terjebak di Ukraina, Minta Tolong Dievakuasi
600.000 Masker N95 dari China Dikembalikan Karena Cacat Produksi
Belanda Janji Kembalikan Benda Pusaka Berlian 70 Karat Milik RI
Presiden Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Berani Menyerang Lagi
Kembali Memanas, Iran Hargai Kepala Trump Rp42 Miliar
Fitur Keamanan Baru WhatsApp: Panggilan Kilat dan Pelaporan Level Pesan
Natuna Memanas, Berikut Kekuatan Militer Indonesia dan China