Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bantuan ATENSI Kemensos RI Telah Diserahkan ke Pemkab Kampar, Ini Kata PSM Balai Handayani Jakarta
BANGKINANG KOTA - Balai Anak Handayani Jakarta telah menyerahkan bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Jum'at (19/11/2021) pagi, bertempat di Aula Pertemuan, Komplek Perkantoran Bupati Kampar, Jalan Panglima Khotib, Bangkinang Kota, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar.
Salah seorang Pekerja Sosial Madya Balai Anak Handayani Jakarta Sri Musfiah menyampaikan, bahwa bantuan ini merupakan program merupakan Asitensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Program ATENSI Balai Anak Handayani Jakarta ini mencakup wilayah kabupaten Kampar," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sri, bahwa kewajiban Balai ini untuk peduli dan memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat Kampar melalui Burekol Rekening Kolektif sendiri.
"Berdasarkan data Yapi yang masuk Vertusee sebanyak 31 orang dan yang lolos Burekol Rekening Kolektif sebanyak 20 orang," ungkapnya.
Ditambahkan Sri, adapun dalam program ini untuk anak yang belum sekolah memperoleh bantuan sebesar Rp 300 ribu/bulan dan yang sekolah Rp 200 ribu/bulan.
Dipaparkan Sri, sedangkan untuk orang Disabilitas sebanyak 57 orang dengan jumlah sebesar Rp 136,800 juta dalam bentuk berupa barang sesuai asesmen pemenuhan hidup layak, nutrisi, kebersihan, dan kewirausahaan, (bengkel, motor, minuman, gorengan, sembako maupun jajanan gorengan).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad menambahkan bahwa dalam program berbasis kominitas sendiri, LKSA mendapatkan bantuan sebesar Rp 172,800 juta.
"Adapun rincian bantuan LKSA, pertama untuk LKSA Putra Muhamadyah sebanyak 43 anak dengan bantuan sebesar Rp 132, 000 juta. LKSA Baiturahman sebanyak 15 dengan bantuan sebesar Rp 36 juta serta Panti Putri Aisyah Kuok sejumlah 14 anak sebesar Rp 33,600 juta," pungkas Muhammad.
.png)

Berita Lainnya
Tiga Bulan Bekerja, Tenaga Kontrak dan THL Diskes Pekanbaru Belum Digaji
Pj Bupati Erisman Yahya Sidak Swalayan, Tegaskan Dukungan untuk Produk UMKM Lokal
Terkait Pj Gubri, DPRD Riau Tunggu Surat Kemendagri
Muflihun Apresiasi Program Duling Camat Bukit Raya
Harde Candra Bertekad Bawa KNPI Jadi Organisasi Modern
Kasus Pencurian dan Penyalahgunaan Narkoba Masih Mendominasi di Rokan Hulu
Walikota Pekanbaru Klaim tidak Ada Lagi Kecamatan Zona Merah
Hanya Beberapa Jam Penyelidikan, Pengedar Sabu di Kelayang Diringkus Polisi
Tim Raga Polres Inhil Bekuk Pelaku Pemerasan Bersenjata Tajam di Tembilahan
Riska Promosi Waka PN Tanjung Pinang, I Dewa Gede Budhy Dharma Asmara Jabat Ketua PN Bangkinang
Lapas Bengkalis Digeledah, Charger Lebih Banyak Ditemukan Ketimbang Handphone
Pasca ditetapkan Sebagai Gubernur Terpilih, Abdul Wahid Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat Riau