Terkait Insiden Ricky Kambuaya, Pelatih Timnas Indonesia Hormati Keputusan Wasit


JAKARTA (INDOVIZKA) - Dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020, timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Singapura di Stadion Nasional, Rabu malam, 22 Desember 2021. Dalam laga itu, skuad Garuda berpeluang memenangi laga, jika wasit memberikan hadiah tendangan penalti saat Ricky Kambuaya dilanggar di area terlarang pada menit ke-77.

Ketika bergerak ke area pertahanan Singapura, Ricky dilanggar oleh Nazrul Nazari. Terlihat pelanggaran itu terjadi di dalam kotak penalti. Namun, wasit Kim Hee-gon hanya menunjuk tendangan bebas yang kemudian diambil oleh Evan Dimas.

Di laga itu, Indonesia unggul lebih dulu melalui sepakan Witan Sulaeman pada menit ke-28. Memainkan umpan satu dua dengan Asnawi Mangkualam, Witan menerima umpan tarik untuk kemudian menendang bola dengan kaki kiri.

Singapura menyamakan kedudukan melalui penyerang andalannya Ikhsan Fandi pada menit ke-70 setelah mendapat umpan terobosan Faris Ramli. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.

Berbicara mengenai insiden yang melibatkan Ricky Kambuaya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap menghargai keputusan wasit.

"Jujur saja saya belum melihat kembali video pertandingan. Jadi, saya tidak mengetahui apakah itu tendangan penalti atau bukan. Namun, terlepas benar atau salah, kita harus menghargai keputusan wasit," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, wasit dan asisten wasit berstatus sama dengan pemain, pelatih, serta ofisial yang ada di stadion, yaitu pekerja. "Kita harus melihat wasit sebagai orang yang pekerjaannya sama," ucapnya.

Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional pada Sabtu, 25 Desember mendatang. Laga itu akan menjadi penentu siapa yang akan lolos ke final.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar