Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pelatih Timnas Indonesia Minta Pemain Jangan Dihujat
INDOVIZKA.COM- Mimpi Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus pupus setelah kalah tipis 0-1 dari Guinea di babak playoff. Kekecewaan mewarnai hati para pemain dan pecinta sepak bola tanah air.
Namun, Asisten Pelatih Nova Arianto angkat suara. Ia meminta masyarakat untuk tidak menghujat para pemain. Hujatan hanya akan menjatuhkan semangat mereka dan memperburuk keadaan.
"Kita mohon juga tidak perlu menghujat pemain karena yang terjadi malah sebaliknya pemain menjadi tidak percaya diri untuk tampil sesuai kemampuannya sendiri," ujar Nova dalam akun Instagram pribadinya.
- Menang 2-0 Lawan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik
- Imbang Jamu PSKC Cimahi, PSPS Pekanbaru Kembali Gagal Raih Tiga Poin
- Kalahkan Prancis di Final Sepakbola Olimpiade 2024, Spanyol Raih Emas
- Usai Prancis Gagal ke Final Euro 2024, Pelatih Didier Deschamps Pasang Badan
- Euro 2024, Spanyol Diprediksi Menang Lawan Italia
Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan para pemain adalah dukungan dan semangat, bukan hujatan. Dukungan positif dari masyarakat akan membantu mereka bangkit dan kembali berjuang di masa depan.
Nova juga mengingatkan para pemain untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Sebagai figur publik, mereka harus bertanggung jawab atas apa yang mereka bagikan.
"Dan begitu juga dengan pemain, pemain juga harus bisa mengelola dan mengontrol emosinya disaat bermain media sosial karena kalian adalah seorang publik figur," tulisnya.
Di tengah kekecewaan, Nova tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berjuang dan mendukung Timnas U-23.
"Terus berjuang untuk kebanggaan dan terima kasih staff official, coaching staff dan pemain semuanya. Terima kasih juga buat semua masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan Tim Nasional U23," pungkasnya.
Kisah Timnas U-23 ini bagaikan roller coaster emosi. Ada rasa bangga atas perjuangan mereka, ada pula rasa kecewa atas kegagalan. Namun, di balik itu semua, semangat juang Garuda Muda tak boleh padam. Dukungan dan doa dari masyarakat menjadi kekuatan mereka untuk kembali bangkit dan meraih mimpi di masa depan.**
.png)

Berita Lainnya
Penyebab Trek Mandalika Kotor, MGPA Tunggu Hasil Investigasi Dorna
Airlangga Pastikan 5 Daerah Penyelenggara World Superbike Mandalika PPKM Level 1
Race 1 WSBK Mandalika Ditunda, Jadwal Lengkap untuk Ahad 21 November
Juventus Cukur Barcelona 3-0, Ronaldo Ciptakan 2 Gol
Ini Jadwal Lengkap MotoGP Jerman 2023 Pekan Ini
Indovizka Futsal Academy Tembilahan Juara 1 Turnamen Mini U-12
Duel Juventus vs Inter Milan Berakhir Imbang
Everton Masih Menakutkan Bagi Arsenal
Team AFK Inhil Tembus Partai Final, Siap Hadapi Bengkalis
Riau Raih Emas Pertama dari Cabang Atletik, Nasib : Ini Doa Seluruh Masyarakat Riau
Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste: Sihir Pratama Arhan Menangkan Pasukan Shin Tae-yong
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Timnas Indonesia Kalah dari Australia, Garuda Melorot Untungkan Bahrain dan Arab Saudi